PSSI Beberkan Alasan Tak Mungkin Israel Main di Singapura pada Piala Dunia U-20 2023 - Semua Halaman - Bolasport

 

PSSI Beberkan Alasan Tak Mungkin Israel Main di Singapura pada Piala Dunia U-20 2023 - Semua Halaman - Bolasport.com

5-6 minutes
By Wila Wildayanti, Senin, 27 Maret 2023 | 06:25 WIB

Selebrasi Israel usai merayakan kelolosan ke ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Selebrasi Israel usai merayakan kelolosan ke ajang Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia (Twitter Israel FA)

BOLASPORT.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSIArya Sinulingga, membeberkan alasan Israel tak akan mungkin bisa bermain di Singapura pada Piala Dunia U-20 2023.

Sebelumnya memang ada wacana Israel harus dipindahkan bermain di Singapura pada Piala Dunia U-20 2023 demi meredam polemik di Indonesia.

Wacana ini terjadi karena banyaknya penolakan terhadap Israel datang ke Indonesia untuk mengikuti ajang dua tahunan tersebut.

Banyak pihak yang menolak Israel berasal dari berbagai organisasi masyarakat dan semakin hari situasi makin panas.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Dipastikan Kerja Lebih Keras Lobi FIFA demi Amankan Piala Dunia U-20 2023

Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 bahkan diyakini karena adanya penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap kedatangan Israel.

Seperti diketahui, FIFA telah resmi membatalkan drawing atau undian Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di Bali pada 31Maret mendatang.

Pembatalan ini menurut Arya kemungkinan ada indikasi berawal dari penolakan Gubernur Pulau Dewata tersebut.

Tak menutup kemungkinan hal ini menarik perhatian karena memang terdapat penolakan.

Padahal, sebenarnya Israel telah berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 setelah menjadi runner-up Euro U-19 2022.

Dengan banyaknya penolakan tersebut, banyak pihak yang mengeluarkan wacana di mana salah satunya Israel disarankan bermain di Singapura.

Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa hal itu tak mungkin terjadi.

Baca Juga: Efek Domino jika Indonesia Tolak Israel di Piala Dunia U-20 2023

Pasalnya, sejak awal Indonesia memang sudah cukup jelas dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Indonesia menjamin dan siap untuk menggelar turnamen dua tahunan itu dengan hanya fokus di satu negara yakni Tanah Air saja.

Tak ada pengajuan negara lain, apalagi Singapura untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dengan begitu, Singapura tak bisa dipaksakan karena kesanggupan Indonesia di FIFA sudah sangat jelas hanya di satu negara.

"Ini berarti soal dilaksanakan di dua negara. Masalahnya pengajuan kita sejak awal hanya satu negara," ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2023).

"Tidak ada namanya dua atau tiga negara," ucapnya.

Situasi ini menurut pria yang juga menjabat sebagai juru bicara panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 itu sebenarnya bisa dilakukan oleh PSSI.

Akan tetapi, Arya mengatakan bahwa kemungkinan terbesar pengajuan tersebut ditolak FIFA cukup besar.

Soalnya, sejak awal memang tidak ada pengajuan dua negara sehingga FIFA malah akan menilai Indonesia tak siap menggelar Piala Dunia U-20.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengumumkan bahwa drawing Ppiala Dunia U-20 2023 resmi dibatalkan Di GBK Arena, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2023). Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengumumkan bahwa drawing Ppiala Dunia U-20 2023 resmi dibatalkan Di GBK Arena, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2023). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM )

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Israel, Plt Menpora Sebut Belum Final hingga Singgung UUD

"Jadi bisa saja, tetapi kemungkinan besar akan ditolak. Singapura tidak mengajukan diri," kata Arya.

Arya justru menyebut pemerintah hingga PSSI bakal bekerja lebih keras lagi apabila laga Israel dimainkan di Singapura.

Menurutnya apabila ingin memainkan Israel di Singapura memang seharusnya sejak awal diajukan ke FIFA.

Tidak bisa di tengah jalan baru diajukan seperti situasi saat ini.

"Kami harus lobi lagi Pemerintah Singapura supaya mau," ucap pria yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Telkom.

"Jadi, seharusnya ketika bidding, dilakukan oleh kedua negara. Bukan turnamen sudah mau berjalan baru kita ajukan," tuturnya.

Lebih lanjut, Arya mengatakan pembatalan drawing membuat PSSI saat ini bekerja lebih keras.

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Israel, Menpora Pastikan Pemerintah Ambil Langkah Lanjutan

Ketua Umum PSSIErick Thohir, dipastikan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Tak lupa PSSI juga terus melobi FIFA agar Indonesia tetap aman menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Arya juga memastikan Erick Thohir terus berusaha memberikan yang terbaik agar Indoneska tak dikucilkan di sepak bola dunia.

"Dengan segala cara Pak Erick akan melobi supaya di sisi penyelenggaraan ada jalan tengah dan di sisi lain kita tidak dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita