PBSI Sebut Flandy Limpele Takut Hadapi Tantangan - Beritasatu

 

PBSI Sebut Flandy Limpele Takut Hadapi Tantangan

Kamis, 2 Maret 2023 | 12:14 WIB
Oleh: Bernadus Wijayaka / BW

Flandy Limpele
Flandy Limpele (Foto: Instagram Flandy Limpele)

Jakarta, Beritasatu.com – PBSI menilai, Flandy Limpele takut menghadapi tantangan sebagai pelatih ganda campuran pratama Pelatnas PBSI.

Advertisement

Sebelumnya, Flandy Limpele memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI dan pindah melatih di Hong Kong.

Ketua Harian PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) Alex Tirta, Rabu (1/3/2023), mengatakan, coach Flandy Limpele sebenarnya takut menghadapi tantangan.

Sesuai komitmen awal, Flandy Limpele seharusnya berani melewati tantangan berat untuk tiga atau empat tahun ke depan dengan tetap sebagai pelatih ganda campuran pratama.

Advertisement

"Dia sepertinya takut dan tidak berani menerima tantangan membina pemain-pemain muda sektor ganda campuran di pelatnas pratama yang tantangannya jauh lebih berat dibanding melatih pemain yang sudah jadi," ujar Alex Tirta lagi.

Meskipun menghormati keputusan coach Flandy, Alex Tirta tetap menyesalkan keputusan yang dinilainya kurang elegan ini.

"Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya. Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri," tegas Alex Tirta.

Diberitakan sebelumnya, Flandy Limpele memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI dan pindah ke Hong Kong. Alex Tirta menilai, Flandy Limpele belum punya prestasi besar selama satu tahun menjadi pelatih di Pelatnas Cipayung.

"Dia (Flandy Limpele) juga belum membuktikan hasil polesannya. Belum ada prestasi besar yang bisa dibanggakan untuk diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala Pelatnas utama," kata Alex Tirta.

Dikatakan, coach Flandy Limpele belum setahun bertugas di Pelatnas PBSI dan belum memiliki prestasi besar yang membanggakan sebagai pelatih ganda campuran pratama. “Untuk bisa menjadikan pemain muda menjadi juara membutuhkan proses dan waktu tidak singkat,” katanya.

Dikatakan Alex Tirta, PBSI tentu harus menimbang masak-masak untuk memberikan jabatan kepala pelatih pelatnas utama kepada Flandy Limpele.

Pada dasarnya, ujar Alex Tirta, PP PBSI menghormati keputusan Flandy Limpele yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung.

Dijelaskan oleh Alex Tirta, menyangkut pernyataan coach Flandy Limpele mengenai promosi jabatan sebagai kepala pelatih sektor ganda campuran pelatnas utama untuk menggantikan Nova Widianto, itu juga harus diluruskan.

"Sebab, sesuai komitmen awal saat coach Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal tahun 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama," tegas Alex Tirta.

"Bahkan dari awal, tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama. Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama," tambah Alex Tirta.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Baca Juga

Komentar

 Opsi Arenanews 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita