Marko Simic Menang Gugatan dan FIFA Wajibkan Persija Bayar Rp 7 Milyar, Bagaimana Sikap APPI? - Semua Halaman - Bolasport

 

Marko Simic Menang Gugatan dan FIFA Wajibkan Persija Bayar Rp 7 Milyar, Bagaimana Sikap APPI? - Semua Halaman - Bolasport.com

3-4 minutes
By Ibnu Shiddiq NF, Sabtu, 18 Maret 2023 | 22:45 WIB

Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai menciptakan gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021. Selebrasi penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, seusai menciptakan gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 24 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara atas polemik tunggakkan gaji Marko Simic dan Persija Jakarta.

Diketahui, Marko Simic melaporkan soal gaji yang tidak dibayarkan Persija selama satu tahun kepada FIFA.

FIFA kemudian menindaklanjuti dan mengeluarkan putusan yang memenangkan striker asal Kroasia tersebut.

Dalam dokumen yang dirilis Dispute Reslution Chamber (DRC) FIFA, kasus Simic memiliki 23 halaman.

Baca Juga: Naik Daun di Liga 1, Pemain Ini Layak Starter saat Timnas Indonesia Vs Burundi

Ada 29 poin yang harus dibayarkan Macan Kemayoran dengan total mencapai 457,217 dolar AS (sekitar Rp 7 Miliar).

Poin tersebut meliputi gaji, bonus, dan bunga dengan besaran lima persen.

Manajemen Macan Kemayoran diberikan waktu 45 hari untuk melunasi semua tunggakan Marko Simic.

Mengenai keputusan FIFA ini, APPI lantas memberikan respons bijak.

CEO APPI, M. Hardika Aji mengatakan bahwa Persija harus menghormati keputusan induk sepak bola dunia.

"Putusan hukum harus dijalankan dan dipatuhi," kata Hardika Aji.

"Ini semakin menandakan bahwa pemotongan/penyesuaian gaji tidak dapat sepihak, harus ada kesepakatan kedua belah pihak," ujarnya.

Aji menuturkan jika permasalahan gaji tidak bisa diputuskan sepihak.

Walaupun saat itu ada Surat Keputusan PSSI yang mengaturnya imbas COVID-19.

"Padahal, saat itu ada SK PSSI dan dalam situasi covid (force majeure)," tutur Hardika Aji.

Sengketa gaji antara Marko Simic dan Persija pertama kali mencuat pada April 2022.

Marko Simic mengunggah pernyataan yang mengejutkan publik sepak bola Tanah Air.

Ia memutuskan mengakhiri kontraknya secara sepihak karena haknya tidak dipenuhi Persija.

Baca Juga: Top Skor Liga 1 2022/2023 - Disejajari Matheus Pato, David da Silva Bisa Saja Segera Jaga Jarak

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Marko Simic dalam unggahan di akun Instagram pribadinya

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," ujarnya saat itu.

Manajemen Persija sempat membantah pihaknya tidak membayarkan gaji sang pemain.

Mengingat tidak menemui titik terang, Marko Simic memilih melaporkan kasus ini ke FIFA.

FIFA kemudian menerbitkan keputusan bahwa Persija harus membayar utangnya kepada Simic.

Jika dalam waktu 45 hari tidak dilaksanakan, Persija terancam hukuman berat dari FIFA.

Mereka berpotensi dilarang mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupun asing selama tiga periode pendaftaran.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita