"Main Untuk Timnas, Kita Orang Indonesia. Main Liga, Kita Naturalisasi.." - Nada Kecewa Stefano Lilipaly Soal Regulasi Pembatasan Pemain Naturalisasi | Goal.com
"Main Untuk Timnas, Kita Orang Indonesia. Main Liga, Kita Naturalisasi.." - Nada Kecewa Stefano Lilipaly Soal Regulasi Pembatasan Pemain Naturalisasi | Goal.com
Kompetisi Liga 1 2023/24 akan dimulai pada Juli nanti, PSSI pun sudah berdiskusi dengan klub peserta membahas kompetisi musim mendatang.
Rencananya Liga 1 akan berganti nama menjadi Liga Indonesia, dan terdapat beberapa kebijakan yang sudah disepakati dengan klub pada sarasehan di Surabaya, 4 Maret.
Salah satu peraturan baru adalah terkait kuota pada pemain naturalisasi. PSSI hanya mengizinkan tiap klub Liga 1 diperkuat dua pemain naturalisasi.
Wacana itu mengundang kekecewaan dari gelandang milik Borneo FC, Stefano Lilipaly, yang merupakan pemain keturunan dan sebelumnya berpaspor Belanda.
"Kalau main untuk timnas, kita orang Indonesia. Saat main di liga, kita orang 'naturalisasi'," tulis Fano via Instagram, disertai emoji tertawa.
Fano merupakan pemain berusia 33 tahun yang sebelumnya membela Bali United. Ia merupakan salah satu nama top naturalisasi, dan kerap jadi andalan timnas Indonesia.
Eks Almere City itu juga menyindir rencana PSSI untuk memperbolehkan klub Liga 1 memainkan lima pemain asing, dengan kuota 4+1, yakni empat pemain asing dari mana saja, dan satu harus dari Asia Tenggara.
"Tambah pemain asing. Limit [batasi] pemain Indonesia [naturalisasi]," singkat Fano, yang musim ini sudah mencetak enam gol untuk Pesut Etam.
Komentar