Di Tengah Spekulasi Bergabung dengan AFC, Timnas Rusia Diundang ke Turnamen Asia Tengah
Selasa, 14 Maret 2023 18:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Rusia telah diundang untuk berkompetisi di Kejuaraan Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) pada Juni mendatang di tengah spekulasi asosiasi sepak bola negara itu bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) karena ingin kembali ke kompetisi internasional.
Tim-tim sepak bola Rusia telah diskors dari kompetisi oleh UEFA dan FIFA sejak Rusia meluncurkan serangan ke Ukraina, yang oleh Moskow dianggap sebagai operasi militer khusus, pada Februari lalu.
Federasi Sepak Bola Tajikistan (TFF) menyatakan pada Senin, 13 Maret 2023, bahwa Rusia telah diundang ke turnamen sepak bola perdana CAFA yang dijadwalkan berlangsung pada 9-21 Juni mendatang bersama dengan enam negara anggotanya dan negara lain, yang belum dikonfirmasi.
CAFA adalah bagian dari AFC dan dibentuk pada 2014. CAFA terdiri dari federasi nasional Afghanistan, Iran, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan. TFF menyebutkan Rusia telah menerima undangan tersebut, tetapi federasi sepak bola negara itu (RFU) menyatakan kepada kantor berita TASS bahwa RFU masih membahasnya.
Baik AFC maupun CAFA tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Kompetisi regional, seperti Copa America di Amerika Selatan, sering mengundang negara tamu dari luar federasi ke turnamen. Tim putri U-17 Rusia akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF) pada 20-28 Maret nanti.
Ketua RFU Alexander Dyukov menyebut beralih dari UEFA ke konfederasi 47 negara Asia adalah opsi yang memungkinkan bagi tim dan klub Rusia untuk melanjutkan kompetisi internasional. Tim putra Rusia memainkan tiga pertandingan persahabatan tahun lalu melawan Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Mereka dijadwalkan menghadapi Iran dan Irak pada bulan ini.
Sebagian besar federasi olahraga internasional telah mengecualikan atlet dari Rusia dan sekutunya Belarusia sejak invasi ke Ukraina, tetapi beberapa federasi sekarang mulai mengizinkan atlet Rusia kembali berkompetisi.
REUTERS
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Berita terkait
Zelensky Pecat Tiga Gubernur Regional Ukraina
9 menit lalu
Belum diungkap alasan Zelensky untuk pemecatan yang diumumkan lewat aplikasi Telegram oleh perwakilan pemerintah di parlemen.
Hadapi WNA Bandel, Gubernur Bali Wayan Koster Murka: Responsnya Soal Kokok Ayam, Sewa Motor, VoA Turis Rusia-Ukraina
38 menit lalu
Pelanggaran aturan yang dilakukan wisatawan asing di Bali belakangan mendapat sorotan. Gubernur Bali I Wayan Koster angkat bicara dan membuat sejumlah kebijakan.
Beredar Foto Pesawat Berlogo Lion Air di Rusia, Ini Tanggapan Manajemen
2 jam lalu
Manajemen Maskapai Lion Air memberikan keterangan terkait foto dua pesawat Boeing 737-900ER berlogo Lion di Rusia.
BREAKING NEWS: Drone AS Jatuh di Laut Hitam, Dicegat Jet Tempur Rusia
3 jam lalu
AS tuduh jet tempur Rusia tabrak baling-baling Drone pengintai militer MQ-9 sebelum jatuh ke Laut Hitam
Polandia Siap Kirimkan Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina
10 jam lalu
Polandia akan mengirimkan jet tempur MiG-29 kepada Ukraina dalam empat hingga enam minggu mendatang
Ukraina Tuduh 2 Sniper Rusia Lecehkan Bocah dan Perkosa Ibunya
13 jam lalu
Kejaksaan Agung Ukraina sedang menyelidiki lebih dari 71.000 laporan kejahatan perang yang diterima sejak Rusia mengirim puluhan ribu tentaranya.
Kremlin: Rusia Tidak Akan Berhenti sampai Tujuan Serangan ke Ukraina Tercapai
16 jam lalu
Rusia bertekad tidak akan berhenti dalam menyerang Ukraina sebelum tujuan mereka tercapai dengan kekuatan militer.
Spesifikasi Sukhoi Su-35, Jet Tempur Rusia yang Dibeli Iran
16 jam lalu
Cek spesifikasi lengkap Sukhoi Su-35, jet tempur andalan Rusia yang dibeli Iran
Dubes Kecewa Visa Turis Ukraina di Bali Diusulkan Dicabut: Mereka Tidak Jahat
16 jam lalu
Dubes Ukraina menyatakan kekecewaannya bahwa visa on arrival untuk turis asing dari negaranya diusulkan dicabut.
Belajar dari Ukraina, Taiwan Kembangkan Drone Tempur untuk 'Perang Asimetris'
19 jam lalu
Taiwan memamerkan sejumlah drone tempur model baru sebagai kunci dalam "perang asimetris" jika mereka harus menghadapi militer China.
Komentar