Skip to main content
728

DAGELAN PERSEBAYA VS AREMA : Bajul Ijo Tuan Rumah, Tapi Main di Kandang Singo Edan, PT LIB Sehat? - Surya Malang

 

DAGELAN PERSEBAYA VS AREMA : Bajul Ijo Tuan Rumah, Tapi Main di Kandang Singo Edan, PT LIB Sehat?

ILUSTRASI
ILUSTRASI

SURYAMALANG.COM - Fenomena aneh terjadi dalam penetapan venue laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Pada laga ini, Persebaya Surabaya bertindak sebagai tuan rumah, namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator justru menetapkan laga digelar di markas Singo Edan, julukan Arema FC.

Derby Jatim ini digelar di Stadion PTIK, Jakarta, yang merupakan markas Arema FC selama menjalani sanksi buntut dari Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Rencananya, laga tunda Bajul Ijo vs Singo Edan ini akan digelar pada 11 April 2023 mendatang.

Menanggapai venue Derby Jatim ini, manajemen Persebaya Surabaya mengaku kecewa dengan keputusan PT LIB.

"Kemungkinan kami main di PTIK," kata manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri.

"Kalau dibilang apakah kami rugi? Ya pasti rugi, karena seharusnya kami dapat penonton penuh, harusnya anak-anak dapat tambahan semangat main di kandang sistem home away," tambahnya.

Tidak hanya kehilangan potensi mendapat pemasukan dari hadirnya penonton, Bajul Ijo juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk akomodasi ke Jakarta.

"Kami rugi, makanya kemarin saya statement, harusnya kayak gini kita balikkan lagi ke LIB, LIB harusnya membiayai," ucap Yahya Alkatiri.

Mengenai kemungkinan bisa menggunakan stadion di Jawa Timur, Yahya Alkatiri sampaikan pihaknya sempat mengajukan Stadion Gelora Bung Tomo  (GBT).

"Kami sudah bersurat meminta izin keamanan dan sebagainya, sepertinya GBT gak bisa dipake, ini kan kerugian besar buat Persebaya," jelasnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat sarasehan dengan Bonek di Surabaya, sempat menyampaikan untuk laga Persebaya Surabaya vs Arema FC bisa digelar di Stadion GBT.

"Kemarin temen-temen Bonek ada yang ngomong ke saya juga, ini kan janji Pak Erick kita main di GBT, mungkin sudah banyak yang tahu, temen-temen Wartawan banyak yang tahu, harusnya kami main di GBT, tapi ternyata kemungkinan GBT gak bisa dipake, ini merugikan kita," kata Yahya.

"Takutnya temen-temen Bonek ini akhirnya gak percaya lagi dengan janji PSSI dan LIB," tambahnya.

Yahya juga tidak mempedulikan soal kemungkinan laga Persija Jakarta vs Persib Bandung yang notabene juga memiliki tingkat kerawanan tinggi digelar di Stadion Gelora Bung Karno, stadion yang juga menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.

"Kami gak ngurus pertandingan orang, tapi waktu itu dijanjikan seperti itu (main di GBT)."

"Akhirnya temen-temen Bonek nagih ke saya."

"Yang kami khawatirkan adalah tidak percayanya temen-temen Bonek pada PSSI dan LIB karena kejadian tidak bisa main di GBT," pungkasnya.

Tags:

Posting Komentar

0 Komentar

Kunjungi Juga

powered by Surfing Waves
728