Atlet Bulutangkis Syabda Perkasa Dikebumikan di Sragen, Tetangga Gelar Tahlil di Kediaman Bekasi - Tribunjakarta

 

Atlet Bulutangkis Syabda Perkasa Dikebumikan di Sragen, Tetangga Gelar Tahlil di Kediaman Bekasi - Tribunjakarta.com

5-7 minutes


Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Atlet muda bulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa (21) tutup usia dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah hari ini, Senin (20/3/2023).

Selain Syabda, ibundanya. Anik Sulistyowati (48), pun turut menghembuskan napas terakhir pada kecelakaan maut itu.

Kendati kediamannya di Jalan H. Sibun RT02 RW04, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, namun Syabda dan ibunda dimakamkan di kampung halaman, Sragen, Jawa Tengah.

Hal itu berdasarkan keterangan tetangga Syabda di Bekasi yang sudah mendapat kepastian dari pihak keluarga.

"Hasil kesepakatan keluarga di kampung almarhum baik itu ibu Anik, dan Syabda itu dimakamkan di Sragen, jadi tadi dapat konfirmasi dari sana begitu," kata Ibrahim, Senin (20/3/2203). 

Meski tidak dibawa ke kediaman Bekasi, tetangga sekitar tetap ramai mendatangi rumah Syabda dan orang tuanya.

Terlihat warga memasang tenda dan kursi tepat di depan kediaman Syabda, mereka berkumpul sambil berbincang tentang kebaikan sang atlet Pelatnas tersebut.

Selain berkumpul, tetangga rencananya tetap akan menggelar tahlil selama dua hari di kediaman Syabda.

"Nanti malem kita mau ada rencana karena memang kita enggak bisa ke Sragen, kita sepakat untuk sama tetangga sini bikin acara doa-doa di sini," jelas dia.

Baca juga: Sosok Pebulutangkis Syabda Perkasa: Rendah Hati dan Berbaur dengan Warga Meski Atlet International

Jadwal tahlil akan berlangsung pada Senin dan Selasa 20-21 Maret 20233 malam setelah salat Isya.

Keluarga besar Syabda lanjut Ibrahim, berada Sragen, Jawa Tengah.

Di Bekasi, hanya ada tetangga dekat dan teman-teman Syabda.

Karena sudah sangat dekat, tetangga ingin tetap menggelar tahlil untuk almarhum agar segala amal ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa.

"Ya memang kan ini malam selasa, malam rabu atau kamis kan udah teraweh, jadi mungkin dua malam tahlilan di sini, jadi memang untuk doa-lah untuk almarhumah ibu Anik dan adik Syabda," tegas dia.

Kronologi Kecelakaan

Polisi buka suara soal kecelakaan yang menewaskan pebulu tangkis nasional, Syabda Perkasa Belawa, di Tol Pemalang, Jawa Tengah, hari ini, Senin (20/3/2023).

Kasatlantas Polres PemalangAKP Achmad Riedwan Prevoost, mengungkapkan, mobil yang ditumpangi Syabda menabrak truk yang ada di depannya.

Dari foto yang didapat TribunJateng.com, kondisi mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda hancur.

Kondisi mobil hitam bernomor polisi B 1824 KBN itu ringsek di banyak sisi.

Bagian kap mobil gepeng dan retak seperti kaleng yang terremas.

Kaca dan atap mobil juga porak-poranda.

Kondisi mobil tersebut menggambarkan parahnya kecelakaan yang dialami Syabda bersama keluarga.

Achmad mengungkapkan, mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda berisi lima orang.

Baca juga: Hendak Ziarahi Nenek, Pebulu Tangkis Syabda Perkasa Tewas Bersama Ibunya pada Kecelakaan di Pemalang

Empat lainnya adalah kedua orang tua dan saudaranya.

Anik Sulistyowati (48), ibu Syabda, dikabarkan turut meninggal dunia pada kecelakaan maut itu.

Sedangkan Muanis (49), ayah Syabda yang mengemudikan Camry itu selamat.

Dua saudara Syabda, Diana Sakti Anistyawati (25) dan tahta Bathari Cahya Loka (11) dikabarkan selamat.

Syabda meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala akibat kecelakaan tersebut.

Sementara, ibunda, meninggal di lokasi. Jenazah keduanya dievakuasi ke RSI Al-Ikhlas, Pemalang.

Adapun, kronologi kecelakaan maut di Tol Pemalng tersebut bermula mobil Toyota Camry yang ditumpangi Syabda dan keluarga melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sesampainya di lokasi kejadian diduga pengemudi, sang ayah, dalam kondisi mengantuk.

Kemudian mobil tersebut menabrak truk dengan nomor polisi AG 8711 V yang melaju searah di depannya.

Hendak Ziarah

Sementara, mantan pebulu tangkis Yuni Kartika, membocorkan tujuan perjalanan Syabda melintasi Tol Pemalang itu.

Menurut Yuni, Syabda hendak ke Sragen, Jawa Tengah, untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia.

"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa," tulis Yuni Kartika di akun Twitter pribadinya.

"Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, Anda akan dirindukan," lanjut pernyataan Yuni Kartika.

Dalam kecelakaan tersebut, ibunda Syabda juga dikabarkan meninggal dunia.

Sedangkan ayah dan kakak Syabda dikabarkan selamat.

Profil Singkat Syabda Perkasa Belawa

Syabda Perkasa Belawa merupakan tunggal putra potensial yang dimiliki Indonesia.

Dia masih berusia 21 tahun dan sempat membela tim Indonesia pada Piala Thomas 2022.

Tunggal putra Syabda Perkasa Belawa jadi pahlawan tim Indonesia setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Yun Gyu pada penyisihan Grup A Thomas Cup 2022.
Tunggal putra Syabda Perkasa Belawa jadi pahlawan tim Indonesia setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Yun Gyu pada penyisihan Grup A Thomas Cup 2022. (Tribunnews.com/Gheovano Alfiqi)

Tak hanya sekadar ikut serta, Syabda Perkasa Belawa ketika itu berhasil mencuri perhatian di antara wakil unggulan Indonesia lainnya.

Pada 2023, pebulu tangkis jebolan PB Djarum itu telah berhasil meraih satu gelar juara dalam ajang Iran Fajr International Challenge 2023.

Syabda meraih gelar juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh, di partai puncak.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut Syabda Perkasa Belawa di Tol Pemalang, Camry Tabrak Truk

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita