Alasan Mohammad Ahsan Lanjut Main Meski Cedera: Sudah Tanggung
Mohammad Ahsan terus melanjutkan partai final ganda putra All England 2023 meski lututnya cedera. Hendra Setiawan menyebut hal itu disebabkan mereka merasa tak enak jika tak dituntaskan di lapangan.
Ahsan/Hendra tumbang 17-21, 14-21 dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Utilita Arena Birmingham, Minggu (19/3). Dalam kedudukan 19-14 di gim kedua, Ahsan gagal mengembalikan pukulan Fajar, mengubah skor menjadi 20-14.
Namun Ahsan langsung mengeluhkan rasa sakit di lututnya setelah itu. Tampak ada masalah usai ia mencoba mengembalikan pukulan Fajar dengan posisi berdiri yang tak normal.
Tim medis di lapangan langsung memeriksanya, dan dari ekspresi Ahsan yang kesakitan menandakan ia tak mampu lagi melanjutkan pertandingan. Wasit sempat mengumumkan Ahsan retired, namun dibatalkan.
Ahsan/Hendra memilih untuk melanjutkan pertandingan karena sudah 'tanggung'. Pada akhirnya, itu hanya 'sekadar formalitas' karena Ahsan tak sanggup untuk beradu pukulan di depan net melawan Rian.
"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," ujar Hendra dalam rilis resmi PBSI.
"Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda," jelas pemilik dua gelar ganda putra All England itu.
Hendra mengakui dua laga intens yang mereka jalani di perempatfinal dan semifinal turut berdampak pada stamina mereka. Hal itu membuat mereka tak bisa mengerahkan kemampuan terbaik di final.
"Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempatfinal dan semifinal kemarin. Tapi hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan," terang Hendra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar