Polisi Hargai Upaya Penyelesaian PSIS soal Kerusuhan Suporter
Minggu, 19 Februari 2023 | 12:35 WIB
Oleh: Rachman Pratama / CAH
Semarang, Beritasatu.com – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Jawa Tengah menghargai upaya penyelesaian dari manajemen PSIS Semarang atas kerusuhan suporter sepak bola di depan gerbang Stadion Jatidiri, Kota Semarang, pada Jumat (17/02/2023) lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengaku upaya yang dilakukan manajemen PSIS dan panitia pelaksana pertandingan, salah satunya adalah dengan mengembelikan seluruh kerugian materi akibat kerusuhan tersebut.
“Kita hargai dan kita tunggu itu. Saya monitor bahwa panpel dan manajemen PSIS Semarang katanya akan menyelesaikan seluruh kerugian materi yang ditimbulkan atas kerusuhan di Jatidiri,” sebut AKBP Donny Lumbantoruan saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (18/2/2023) kemarin.
Donny menyampaikan sejauh ini belum ditemukan ada atau tidaknya pelanggaran pidana, sehingga masih dimungkinkan untuk dilakukan upaya-upaya penyelesaian di luar kepolisian. “Sejauh ini belum ditemukan apa tindakan pidananya. Jadi selama masih dalam proses konstruksi, jika ada upaya penyelesaian itu, ya tidak mungkin kita menolak,” terangnya.
“Masing-masing pihak jika menyatakan semua clear, ya sudah, ngapain nyari kesalahan. Munkin bisa pakai restorative justice, itu pun kalau ditemukan pelanggaran pidana. Seperti misalnya kerusuhan di Kanjuruhan. Kalau in ikan tidak, ada kerusakan itupun juga rusak ringan dan bisa diperbaiki semua” tambah Donny.
Hingga kini sebanyak 20 orang telah diperiksa, buntut kerusuhan suporter sepak bola PSIS Semarang. Mereka terdiri dari panitia pelaksana pertandingan, koordinator suporter baik kelompok Panser Biru maupun Snex, pengelola Stadion Jatidiri Semarang, serta sejumlah suporter. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ditemukan pelanggaran administrasi, SOP (standar operasional prosedur) atau pidana.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Kota Semarang yang terganggu akibat kejadian di depan pintu Semeru Stadion Jatidiri, Kota Semarang pada Jumat (17/2) pada saat PSIS bertanding melawan Persis.
"Pertama saya menyampaikan maaf kepada masyarakat Kota Semarang yang kemarin terganggu akibat peristiwa tersebut. Situasi memang sempat panas, namun situasi perlahan kondusif dengan teman-teman suporter kembali ke rumah masing masing. Tak lupa juga terima kasih kepada Polrestabes Semarang dan seluruh perwakilan suporter yang bersama-sama menenangkan teman-teman yang memaksa masuk," ujar Yoyok Sukawi dalam rilis yang diterima Beritasatu.com.
Setelah ini, pihak manajemen PSIS juga akan melakukan evaluasi serta berdiskusi dengan pihak terkait supaya kejadian seperti Jumat lalu tidak kembali terulang. "Pastinya ada evaluasi serta kami juga akan diskusi dengan pihak terkait seperti dengan kepolisian, organisasi resmi suporter baik Panser Biru dan Snex," lanjutnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar