Pada Kongres Luar Biasa PSSI di Shangri-la Hotel, Kamis (16/2/2023) kemarin, Eko secara mengejutkan menjadi salah satu calon terpilih yang mendapatkan angka tertinggi di putaran pertama bersama Endri Erawan, Rudi Yulianto, Vivin S, Sumardji, Muhamad, dan Juni Rahman

Dari 12 kursi anggota komite eksekutif yang diperebutkan, ada sisa lima 5 kursi yang belum terisi sehingga dilakukan pemilihan kedua.

Lalu, pada putaran kedua ada Pieter Tanuri, Hasnur Sulaiman, Khairul, Arya Mahendra, dan Ahmad Riyad sehingga lengkap sudah daftar 12 anggota Exco.

Dari total tersebut, ada lima pendatang baru, salah satunya Eko Setyawan. Namanya memang belum akrab di telinga pelaku sepakbola nasional, tapi Eko punya andil dalam memajukan sepakbola di level usia muda.

Eko adalah pemilik Farmel Isvil Football Academy sehingga dia bisa memudahkan tugas Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, yang fokus pada pembinaan usia muda.

Eko berharap bisa bekerja dengan baik selama empat tahun, sehingga bisa menjawab kepercayaan para pemegang suara.

"Ini adalah amanah dan tantangan yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Ini bukan panggung ajang unjuk diri, namun ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik," ujar Eko dalam rilis kepada detikSport.

"Voter dan masyarakat sangat berharap kepada kita yang ada di federasi untuk melakukan hal baru, tentunya demi kemajuan sepak bola Indonesia. Bersama ketua umum Erick Thohir dan wakil ketua umum serta anggota Komite Eksekutif yang lain, saya sangat yakin PSSI ke depan akan maju."