Senin, 6 Februari 2023 | 22:46 WIB
Oleh: Yudo Dahono / YUD

Istanbul, Beritasatu.com - Gempa bermagnitudo 7,8 melanda Turki selatan dan Suriah utara pada Senin pagi, sebelum gempa dengan magnitudo 7,5 kembali mengguncang, Senin (6/2/2023). Operasi penyelamatan besar sedang berlangsung di wilayah tersebut dengan lebih dari 1.800 orang tewas dan banyak lagi yang terluka atau hilang.

Laporan di Turki menyatakan bahwa bahwa Christian Atsu, mantan pemain sayap Chelsea dan Newcastle yang kini berusia 31 tahun, menjadi salah satu korban yang terperangkap di reruntuhan gempa. Pemain Ghana itu bergabung dengan klub Hatayspor pada musim panas lalu. Selain Atsu, Direktur Olahraga Hatayspor Taner Savut juga diperkirakan masih terjebak reruntuhan.

“Direktur Olahraga Hatayspor Taner Savut dan Cristian Atsu ditinggalkan di bawah reruntuhan. Tim SAR sedang mencari dua nama,” kata Yagiz Sabuncuoglu, wartawan yang berbasis di Istanbul melalui Twitter.

Kami masih menunggu kabar terbaru dari Christian Atsu, namun ada kabar baik dari salah satu rekan setim Hatayspor dari winger Ghana tersebut.

Rekan satu tim Atsu, Sam Adekugbe telah mengonfirmasi bahwa dia dalam kondisi aman. Melalui unggahan di media sosial Instagram, pemain internasional Kanada kelahiran London, Sam Adekugbe tampaknya telah mengonfirmasi bahwa dia aman.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Sumber: Independent

[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]

[Tags Christian Atsu, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia, Chelsea FC, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional, Gempa Bumi, Turki]