Man United Dijual, Elon Musk Siap Tebus Setan Merah Rp83 Triliun - Semua Halaman - Bolasport.com
Orang terkaya di dunia, Elon Musk, dikabarkan ingin membeli Manchester United. (TWITTER.COM/THATMATTERSNEWS)
BOLASPORT.COM - Orang terkaya kedua di dunia, Elon Musk, dikabarkan sudah menyiapkan uang sebesar Rp83 triliun untuk menebus Manchester United dari Keluarga Glazer.
Manchester United kembali dikabarkan akan dijual oleh pemilik mereka, Keluarga Glazer.
Sebelumnya, Manchester United juga pernah disebut akan segera dijual.
Berita soal rencana penjualan Manchester United itu disampaikan melalui laman resmi Man United pada Rabu (23/11/2022) pukul 04.30 WIB.
Dalam pernyataan mereka, Manchester United menyebut pihak dewan klub ingin membuka alternatif strategis untuk keuangan.
Salah satu opsi yang dimaksud adalah dengan menjual saham mayoritas Man United yang saat ini dimiliki oleh Keluarga Glazer.
Akan tetapi, pihak Manchester United menyebut alternatif penjualan klub bisa saja tidak terjadi.
Pasalnya, pihak Keluarga Glazer juga berpeluang membuka jalan investasi baru masuk ke dalam klub tanpa menjual Manchester United.
"Manchester United, salah satu klub olahraga paling sukses dan bersejarah di dunia, hari ini mengumumkan bahwa Dewan Direksi Perusahaan memulai proses untuk menjajaki alternatif strategis bagi klub," demikian pernyataan resmi Manchester United, seperti dilansir BolaSport.com.
"Prosesnya dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan klub di masa depan dengan tujuan akhir memposisikan klub untuk memanfaatkan peluang, baik di lapangan maupun secara komersial."
"Sebagai bagian dari proses ini, Dewan akan mempertimbangkan semua alternatif strategis, termasuk investasi baru ke dalam klub, penjualan, atau transaksi lain yang melibatkan Perusahaan."
"Hal ini akan mencakup penilaian terhadap beberapa inisiatif untuk memperkuat klub, termasuk pembangunan kembali stadion dan infrastruktur, serta perluasan operasi komersial klub dalam skala global, masing-masing dalam konteks meningkatkan kesuksesan jangka panjang tim pria, wanita, dan akademi klub, juga membawa manfaat bagi penggemar dan pemangku kepentingan lainnya," begitu pernyataan resmi Man United melanjutkan.
Meski demikian, kabar soal penjualan Manchester United tetap menarik banyak peminat.
Sosok yang kali ini dikaitkan dengan penjualan saham Setan Merah adalah orang terkaya kedua di dunia, Elon Musk.
Dana Elon Musk untuk membeli Twitter bisa untuk mendapatkan 15 klub elite Eropa. (FORBES.COM)
Baca Juga: Barcelona Vs Man United - Junior Lionel Messi Bisa Jadi Senjata Setan Merah Kalahkan Blaugrana
Menurut laporan jurnalis Daily Mail, Mike Keegan, yang dilansir BolaSport.com, Elon Musk sudah menyiapkan tawaran super tinggi kepada Keluarga Glazer.
Uang senilai 4,5 miliar poundsterling atau setara dengan Rp83 triliun sudah disiapkan oleh Elon Musk.
Pemilik Twitter dan Tesla tersebut mulai tertarik untuk memperlebar bisnisnya di bidang olahraga.
Keluarga Glazer sendiri merupakan pemilik saham mayoritas Manchester United sejak 2005.
Akan tetapi, banyak pendukung Manchester United yang tidak puas dengan kepemilikan Keluarga Glazer.
Selama kepemimpinan keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu, Manchester United dinilai hanya menjadi lumbung uang bagi mereka.
Keluarga Glazer juga dituding menjadi penyebab runtuhnya kejayaan Manchester United dalam sembilan tahun terakhir.
Baca Juga: Erik ten Hag: Man United Belum Cukup Berkualitas untuk Jadi Juara
Bahkan, pada musim 2021-2022, Manchester United harus bersusah payah untuk finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris.
Joel Glazer (kiri) dan Avram Glazer (kanan) bersaudara yang menjadi pemilik Manchester United saat ini. (TWITTER.COM/THETRANSFEREX)
Hasilnya, Setan Merah hanya akan bermain di ajang Liga Europa pada musim 2022-2023.
Kondisi tersebut membuat banyak pendukung Manchester United ingin agar era Glazer segera berakhir.
Oleh karena itu, tidak heran kalau kabar soal penjualan Manchester United disambut dengan baik oleh para pendukung Setan Merah.
[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
Komentar