Kontroversi di Piala Skotlandia, Rangers Biarkan Gawangnya Dibobol Lawan
GLASGOW, iNews.id - Kontroversi terjadi pada pertandingan Piala Skotlandia antara Glasgow Rangers melawan Partick Thistle. Pasalnya, Rangers memberikan gol secara cuma-cuma kepada tim lawan.
Pertandingan putaran kelima itu berlangsung di Ibrox Stadium. Memasuki menit ke-70, kondisi sama kuat 1-1. Kemudian pertandingan sempat dihentikan karena gelandang Rangers, Malik Tillman terkapar di lapangan karena cedera.
Pemain Rangers yang sedang menguasai bola kemudian menendangnya keluar lapangan agar Tillman bisa dicek kondisinya. Setelahnya, Tillman bisa kembali bermain dan laga dilanjutkan dengan lemparan ke dalam untuk Thistle.
Namun yang terjadi setelahnya justru menimbulkan keributan. Usai lemparan ke dalam dilakukan, Tillman langsung merebut bola dari penguasaan Thistle, dan pada akhirnya mencetak gol ke gawang lawannya.
Para pemain Thistle langsung meradang. Mereka melabrak Tillman karena dinilai melanggar konsep fair play. Usai lemparan ke dalam, pemain Thistle sebenarnya bakal mengembalikan penguasaan bola ke Rangers.
Tillman rupanya tak diberitahu bagaimana kondisi laga. Wasit pun tak punya pilihan selain menyatakan gol tersebut sah, membuat skor menjadi 2-1. Namun Rangers akhirnya berbaik hati' merelakan gawangnya mereka dibobol Thistle.
Memang diawali kontroversi, tapi setelahnya dibumbui sportivitas pelatih Rangers, Michael Beale. Dia rupanya memerintahkan pemainnya membiarkan lawan mencetak gol agar laga menjadi adil.
Begitu laga berlanjut, Scott Tiffoney menggiring bola tanpa dihalau satu pun pemain Rangers. Hanya kiper Allan McGregor yang sedikit memberi gangguan, namun kemudian membiarkan Tiffoney mencetak gol. Skor pun menjadi kembali imbang 2-2.
Dari sini, barulah permainan kembali berjalan normal. Rangers akhirnya menang 3-2 berkat gol James Sands pada menit ke-86 dan berhasil melangkah ke perempat final.
Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Follow Berita iNews di Google News
[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
Komentar