Jumat, 17 Februari 2023 | 20:05 WIB
Oleh: Rachman Pratama / CAH

Semarang, Beritasatu.com - Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan antara PSIS Semarang dengan Persis Solo, Pujiyanto menjelaskan perihal alasan laga derby Jateng yang digelar tanpa penonton, di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (17/02/2023) sore.

Pujiyanto menjelaskan sebelumnya pihaknya sempat menyediakan tiket 5 persen atau sebanyak seribu penonton bagi kedua suporter tersebut. Namun setelah berkoordinasi dengan petugas keamanan, akhirnya pertandingan tersebut digelar tanpa penonton.

"Kami sudah menyampaikan jika para suporter yang sudah terlanjur membeli tiket, uangnya dapat dikembalikan. Hal ini sudah kami sosialisasikan kepada para suporter, bahwa pertandingan antara PSIS Semarang dengan Persis Solo digelar tanpa adanya penonton," ujar Pujiyanto.

Keputusan melaksanakan pertandingan tanpa penonton sendiri merupakan keputusan bersama dari Panitia Pelaksana, manajemen PSIS dan Persis serta aparat Kepolisian. Langkah ini diambil sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerusuhan antarsuporter.

Namun ribuan suporter PSIS termasuk kelompok Panser Biru dan Snex tetap datang ke Stadion Jatidiri Semarang untuk menyaksikan jalannya pertandingan.

Para suporter sempat protes kepada petugas kepolisian karena tidak diijinkan masuk ke dalam stadion Jatidiri. Mereka mengepung pintu akses masuk utama Stadion Jatidiri.

Suporter tersebut merasa tidak memiliki masalah atau konflik apapun dengan suporter Persis sehingga tidak ada alasan untuk saling bentrok atau menyerang.

Selain berteriak, massa suporter juga sempat melempari mobil Rantis Polisi yang menghalau mereka di akses pintu masuk stadion dengan batu dan botol. Untuk memukul mundur para supporter, petugas sempat menembakkan beberapa kali gas air mata.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Pada pukul 19.00 WIB, ratusan petugas kepolisian mulai meninggalkan Stadion Jatidiri Semarang karena kondisi sudah kondusif.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]