Graham Potter Terancam Pemecatan, Eks Pelatih PSG Jadi Pengganti Favorit - Semua Halaman - Bolasport
Graham Potter Terancam Pemecatan, Eks Pelatih PSG Jadi Pengganti Favorit - Semua Halaman - Bolasport.com
Graham Potter diambang pemecatan Chelsea karena tak kunjung menunjukkan permainan yang konsisten setelah mendatangkan banyak pemain mahal di bursa transfer musim dingin 2023. (PAUL ELLIS/AFP)
BOLASPORT.COM - Eks kiper Everton, Tim Howard, mengatakan bahwa Graham Potter patut dipecat dan menyebutkan satu nama favorit sebagai pengganti.
Chelsea kembali menelan hasil buruk saat menderita kekalahan dari Southampton pada partai pekan ke-24 Liga Inggris 2022-2023.
Bermain di Stamford Bridge, Sabtu (18/2/2023) malam WIB, The Blues takluk 0-1 dari The Saints lewat gol perekik yang dicetak oleh James Ward Prawse.
Hasil tersebut membuat tim London Biru tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir di semua ajang.
Padahal, Chelsea sudah belanja jor-joran dengan dana besar dan mendatangkan banyak pemain mentereng.
Namun, hasil permainan konsisten tak kunjung didapatkan oleh Mason Mount cs di tahun 2023 ini.
Graham Potter pun sebagai pelatih menjadi sasaran utama buruknya Chelsea di musim 2022-2023.
Sejak menggantikan Thomas Tuchel pada awal musim, pelatih asal Inggris itu belum bisa memberi kepuasana dan menjadikan Chelsea kompetitif.
Tim Howard mengatakan bahwa kekalahan Chelsea tidak dapat diterima karena dianggap sudah terlalu berantakan.
Baca Juga: Diego Simeone Tak Sungkan Akui Barcelona Tim Terbaik Liga Spanyol Musim Ini
Eks kiper Everton itu menilai sudah saatnya Potter didepak dari kursi kepelatihan dan digantikan oleh yang lain.
Dalam hal ini, Howard memfavoritkan eks pelatih Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur, yaitu Mauricio Pochettino.
"Ini berantakan. Dua kemenangan dalam 14 pertandingan Premier League terakhir mereka," kata Howard, dikutip BolaSport.com dari Football London.
"Saya pikir mereka memilih salah satu dari dua cara. Saya pikir dia dipecat, yang saya benci, saya tidak percaya saya bahkan mengatakan itu."
Graham Potter diambang pemecatan Chelsea karena tak kunjung menunjukkan permainan yang konsisten setelah mendatangkan banyak pemain mahal di bursa transfer musim dingin 2023. (BEN STANSALL/AFP)
"Namun, pada akhirnya Anda harus menang untuk mempertahankan pekerjaan Anda atau musim hanya menjadi cuci dan sekarang seperti itulah rasanya."
"Rasanya seperti tidak ada kontinuitas dalam tim. Mereka telah membawa banyak pemain dan mereka harus mengeluarkan banyak pemain."
"Rasanya, jika mereka tidak memecatnya, musim mereka hanya akan sia-sia. Mereka akan mencoba dan memperbaikinya."
"Mereka akan melakukan eksodus massal di musim panas dan kemudian pergi lagi tahun depan," ujar eks kiper timnas Amerika Serikat.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Lionel Messi Pahlawan, Kylian Mbappe Luar Biasa, PSG Menangi Drama 7 Gol
Sejauh ini, Mauricio Pochettino menjadi kandidat terkuat pengganti dari Graham Potter andai dipecat.
Dari segi pengalaman, pelatih asal Argentina itu dianggap sosok yang hapal dengan kultur Liga Inggris.
Pochettino menangani dua tim Inggris, yakni Southampton dan Tottenham Hotspur pada periode 2013 hingga 2019.
Pelatih berusia 50 tahun itu saat ini menganggur setelah pada pertengahan 2022 lalu didepak dari kursi kepelatihan Paris Saint-Germain.
Pochettino hanya berada di Parc des Princes selama satu setengah tahun dengan membawa PSG meraih titel Liga Prancis.
Selain Pochettino, ada tiga nama lain juga menjadi kandidat, yaitu Zinedine Zidane, Luis Enrique, dan Diego Simeone.
[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
Komentar