Skip to main content
728

Selain Tak Disukai Oleh Suporter Tim Lawan, Doan Van Hau Juga Tak Disukai Oleh Supoter Vietnam - Tribunnews

Selain Tak Disukai Oleh Suporter Tim Lawan, Doan Van Hau Juga Tak Disukai Oleh Supoter Vietnam - Halaman all

Jumat, 30 Desember 2022 21:42
Kapten timnas U-22 Indonesia, Andy Setyo Nugroho mengawal bek sayap kiri Vietnam, Doan Van Hau, pada final SEA Games 2019. Bek Vietnam, Doan Van Hau, selain dibenci oleh suporter lawan karena beberapa pelanggaran keras yang dilakukan, juga dibenci oleh suporter sendiri.Kapten timnas U-22 Indonesia, Andy Setyo Nugroho mengawal bek sayap kiri Vietnam, Doan Van Hau, pada final SEA Games 2019. Bek Vietnam, Doan Van Hau, selain dibenci oleh suporter lawan karena beberapa pelanggaran keras yang dilakukan, juga dibenci oleh suporter sendiri.

TRIBUN-BALI.COM – Bek Timnas Vietnam, Doan Van Hau, selain dibenci oleh suporter lawan karena beberapa pelanggaran keras yang dilakukan, juga dibenci oleh suporter sendiri.

Salah satu tindakan kontroversial yang ia lakukan baru-baru ini terjadi pada saat Vietnam melawan Malaysia di laga ketiga Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Vietnam, Selasa, 27 Desember 2022.

Di laga tersebut, Doan Van Hau melakukan sikutan keras kepada Azam Azmi, salah satu pemain Malaysia hingga terdorong ke papan iklan pinggir lapangan dan terjatuh di menit ke-16.

Sebelum bangun, Azmi sempat terlihat menendang dan mengarahkan sepatu ke kepala Van Hau.

Alhasil, tindakan tersebut pun berbuah sebuah penalti bagi Vietnam. Penalti itu pun menjadi pembicaraan hangat seluruh media di semua negara Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia.

Namun, beberapa pihak menilai justru Van Hau yang terlebih dulu melanggar Azmi hingga terjatuh menabrak papan iklan.

Vietnam menang 3-0 atas Malaysia yang bermain dengan 10 orang akibat Azam Azmi menerima kartu merah.

Doan Van Hau pun jadi salah satu pemain yang dibenci suporter Malaysia akibat dua aksi kontroversinya itu.

Eks pelatih Laos, Thailand U-23 dan Timnas Vietnam Putri, Steve Darby juga memberikan penilaiannya terhadap aksi Doan Van Hau.

Menurutnya, Van Hau seharusnya memang dihukum akibat dua aksinya itu.

"Saya pikir Malaysia harus diberi hadiah penalti dalam situasi ini, karena Van Hau melakukan kesalahan fatal (pada menit ke-16," ujar Darby dilansir BolaSport.com dari VN Express.

"Kesalahan konyol karena Van Hau tak perlu menghentikan pemain Malaysia itu, ketika kiper sudah akan menangkap bola."

"Wasit jelas membuat kesalahan karena tak memutuskan memberikan penalti, bahkan asisten wasit yang berdiri di pinggir lapangan hanya diam (lebih jelas melihatnya)."

"Pada menit ke-59) Saya pikir Van Hau melakukan kesalahan pertama dan mendorong Azam Azmi hingga jatuh ke papan iklan."

"Saya melihat tayangan ulang gerak lambat beberapa kali, tetapi tidak melihat bek Malaysia itu menendang Van Hau, mungkin itu tidak disengaja," tambahnya.

Ucapan Steve Darby soal Doan Van Hau yang dimuat VN Express diaminin oleh pendukung Vietnam sendiri.

Sebagian besar suporter Vietnam juga tak suka dengan aksi Van Hau saat laga lawan Malaysia, terlihat dari total 393 komentar di artikel VN Express.

"Benar, Van Hau harusnya diusir dari lapangan, tidak bisa dimaafkan sikutan buruk seperti itu," kata komentar beruser Quang.

"Benar, Van Hau adalah pemain yang menggunakan lebih banyak kekuatan ketimbang otak," timpal Tuan.

"Meski saya orang Vietnam, saya setuju dengan Steva Darby. Van Hau tidak sportif, dia layak dikartu merah," kata ntuanlinh.htc1994.

Tidak hanya kali ini saja Doan Van Hau melakukan perminan kasarnya, di Seagames 2019 ia juga bermain kotor kala menghadapi Indonesia.

Saat itu yang menjadi korban permainan kotor Doan Van Hau adalah Evan Dimas.

Saat itu ia menginjak kaki kiri Evan Dimas. Alhasil Evan Dimas cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Pelanggaran itu dilakukannya saat laga baru berjalan sekitar 20 menit saja.

Spaso Yakin Indonesia Raih Kemenangan Lawan Filipina

Pemain timnas Indonesia, Ilija Spasojevic menatap laga terakhir babak penyisihan Grup A Piala AFF 2022 dengan senyuman.

Sebagai informasi, Filipina merupakan lawan terakhir timnas Indonesia di babak fase penyisihan Grup A Piala AFF 2022.

Duel tersebut dijadwalkan terlaksana pada Senin, 2 Januari 2022 mendatang.

Pada kesempatan ini, timnas Filipina sedikit diuntungkan karena berstatus sebagai tuan rumah.

Tepatnya, laga antara timnas Indonesia versus Filipina bakal digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina.

Para pemain timnas Indonesia pun sudah mengungkapkan kesiapannya melawan Filipina.

Salah satunya yakni Ilija Spasojevic.

Pemain yang sering disapa Spaso itu menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi tantangan dengan senyuman dan menuntaskan laga terakhir timnas Indonesia di babak fase grup.

"Selalu positif dan menghadapi segala tantangan dengan senyuman."

"Kami siap tuntaskan laga terakhir di babak grup!," tulis Spaso, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadi sang pemain.

Sementara itu, kemenangan dari Filipina bakal mengantarkan timnas Indonesia mengamankan tiket semifinal.

Tim asuhan Shin Tae-yong untuk sekarang menempati peringkat kedua di klasemen Grup A dengan raihan tujuh poin.

Poin tersebut sama dengan milik Thailand yang berada dipuncak klasemen.

Akan tetapi timnas Thailand berhak menempati posisi lebih baik akibat unggul selisih poin.

Posisi timnas Thailand dan Indonesia sendiri masih belum aman.

Timnas Kamboja yang menempati posisi ketiga juga memiliki peluang untuk mengamankan tiket semifinal karena hanya terpaut 1 poin saja.

Beruntung bagi timnas Indonesia, Thailand dan Kamboja akan saling bertemu di laga selanjutnya.


Informasi lainnya dan terkini di https://opsimin.wordpress.com/
Opsi Media Informasi Group X Kamidi
[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional]
[Tags Doan Van Hau, Sepak Bola, Sepak Bola Internasional, Featured, Pilihan]

Posting Komentar

0 Komentar

728