Bus Persis Diserang Suporter, Gibran 'Minta Tolong' ke Erick Thohir
Erick Thohir dapat 'tugas' dari Gibran Rakabuming usai bus Persis diserang suporter. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming 'minta tolong' kepada Erick Thohir yang menjadi calon ketua umum PSSI guna menindak tegas suporter yang rusuh usai bus Persis Solo diserang pendukung Persita Tangerang, Sabtu (28/1).
Bus Persis diserang suporter Persita usai melakoni pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Lemparan bermacam benda pendukung tuan rumah membuat kaca bus Persis pecah.
Serangan pendukung Persita itu di mata Gibran Rakabuming membuat suporter sepak bola Indonesia belum jera dengan insiden Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang.
Dalam cuitan di Twitter, Gibran beranggapan tidak adanya hukuman yang tegas kepada suporter membuat pendukung klub lain tidak jera. Karena itu Gibran berharap Erick Thohir yang tengah mencalonkan diri sebagai ketum PSSI bisa membenahi masalah suporter ini.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter," kata Gibran.
"Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk Anda. Entah twit saya ini dianggap apa enggak sama PSSI," ucap Gibran menambahkan.
Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) January 28, 2023
Dalam kesempatan itu Gibran juga mengajak kepada semua elemen sepak bola Indonesia serius membenahi masalah sepak bola Tanah Air.
"Ayo semua yang serius. Hari ini bus Persis yang jadi korban. Entah apa lagi yang terjadi esok," tutur Gibran.
"Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes aja Bos. Saya ulangi ya! Tinggal nunggu giliran apes," kata Gibran melanjutkan.
Dalam rilis di situs resmi Persis menegaskan mengawal kasus ini sampai selesai. Laskar Sambernyawa juga melaporkan satu ofisial luka ringan akibat serangan tersebut.
Sementara itu Persita mengutuk aksi penyerangan itu. Pendekar Cisadane juga melaporkan oknum penyerangan itu ditangkap dan diproses secara hukum.
"Kami sangat menyesalkan insiden pelemparan yang terjadi kepada bus tim Persis Solo dalam perjalanannya usai pertandingan hari ini," tulis Persita di Instagram.
"Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasan dalam sepak bola! Baik di dalam maupun luar lapangan."
(sry)
[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]
[Tags Gibran Rakabuming Raka,Erick Thohir,Persis Solo, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia, Pilihan, Featured]
Komentar