9 Pemain Timnas Indonesia Berstatus Debutan di Piala AFF: Dari Ilija Spasojevic, Jordi Amat sampai Ramadhan Sananta - Boalcom

9 Pemain Timnas Indonesia Berstatus Debutan di Piala AFF: Dari Ilija Spasojevic, Jordi Amat sampai Ramadhan Sananta

Oleh Iwan Setiawan pada 23 Des 2022, 07:45 WIB

Diperbarui 23 Des 2022, 07:45 WIB

Piala AFF - Spasojevic, Marc Klok, Jordi Amat (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berjuang di Piala AFF 2022 dalam hitungan hari. Mereka tergabung di Grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.

Sebanyak 23 pemain dibawa untuk tampil dalam turnamen yang berlangsung 20 Desember-16 Januari 2023. Di antara pemain yang dibawa, ada sembilan nama yang ternyata baru kali ini mengikuti Piala AFF.

Padahal beberapa nama di antaranya sudah sering jadi andalan Timnas Indonesia. Jadi, agak mengejutkan jika pemain ini baru sekarang merasakan panasnya atmosfer Piala AFF.

Selain itu, ada juga pemain asing yang baru jadi warga negara Indonesia lewat proses naturalisasi. Meski belum punya pengalaman tampil di Piala AFF, para pemain ini diprediksi membuat Timnas Indonesia lebih tangguh.

Karena mereka sudah punya jam terbang mumpuni. Berikut para pemain Timnas Indonesia yang baru pertama kali terjun di Piala AFF

1. Ilija Spasojevic

Ilija Spasojevic tampak serius mengikuti menu latihan yang diberikan tim pelatih Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (20/12/2022). (Bola.com/Abdul Aziz)

Striker Bali United ini tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Spasojevic musim lalu jadi top skorer Liga 1 dengan 23 gol. Musim ini dia juga bersaing di bursa pemain tersubur. Pemain kelahiran Montenegro ini sudah mengemas 7 gol.

Sebenarnya Spaso tercatat pernah membela Timnas Indonesia di tahun 2017 silam. Waktu itu dia dipanggil pelatih Luis Milla. Dua kali tampil dia mengemas 3 gol.

Namun setelah itu, Spaso tak lagi dilirik Timnas Indonesia. Lantaran Timnas Indonesia melakukan peremajaan skuat dan memilih pemain yang punya darah Indonesia.

Pelatih, Timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru memanggilnya di saat pemusatan latihan terakhir di Bali. Itupun karena stiker Dimas Drajad mengalami cedera.

Andaikan Dimas dalam kondisi fit, bisa jadi Spaso tak akan pernah merasakan tampil di Piala AFF. Karena sekarang usianya sudah 35 tahun.

Sepertinya Spaso akan totalitas untuk Merah Putih di turnamen ini. Dia bakal memberi bukti jika masih pantas membela Indonesia.

3 dari 10 halaman

2. Marc Klok

Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok melakukan official training menjelang laga pertama Piala AFF 2022 melawan Kamboja yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (22/12/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Gelandang kelahiran Belanda ini sudah memberi bukti di Kualifikasi Piala Asia dan beberapa ujicoba internasional bersama Timnas Indonesia.

Tahun ini, Klok juga bermain apik di SEA Games. Pemain sekelas Evan Dimas harus terlupakan dengan kehadirannya.

Sebenarnya, Klok mendapatkan paspor Indonesai sejak 2020 lalu. Namun baru tahun ini dia menjalani debut bersama tim Merah Putih.

Itu seiring dengan menurunnya performa Evan Dimas. Sedangkan Klok justru bermain konsisten di klub maupun Timnas Indonesia sejak tahun ini.

Kemungkinan besar gelandang 29 tahun ini akan tetap jadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini tengah. Bersama Timnas Indonesia, Klok punya 5 caps dan mengoleksi 2 gol. Cukup apik. Karena dia gelandang yang punya akurasi shooting terukur.

4 dari 10 halaman

3. Jordi Amat

Jordi Amat untuk pertama kalinya mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Karno jelang pertandingan Piala AFF 2022, Selasa (20/12/2022). (Bola.com/Abdul Aziz)

Pemain yang paling ditunggu aksinya di Piala AFF. Karena dia akan menjalani debut dengan Timnas Indonesia. Selama ini, Jordi masih belum pernah bermain untuk Merah Putih karena naturalisasinya belum kelar. Baru pertengahan November lalu Jordi menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Meski belum pernah membela Timnas Indonesia, namun dia beberapa kali menjalani pemusatan latihan. Sehingga dia sudah melakukan adaptasi dengan pemain lain. Tinggal bagaimana dia mengerahkan pengalamannya saat debut di Piala AFF nanti.

Jordi bukan pemain sembarangan. Dia sempat jadi bagian Timnas Spanyol di kelompok usia. Di level senior, bek 30 tahun ini pernah bermain untuk Rayo Vallecano, Espanyol, Real Betis, Swansea. Jadi, ekspektasi publik Indonesia sangat tinggi kepadanya.

5 dari 10 halaman

4. Saddil Ramdani

Saddil Ramdani tampak serius mengikuti latihan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (20/12/2022). (Bola.com/Abdul Aziz)

Winger eksplosif ini sudah sering keluar masuk Timnas Indonesia. Tapi anehnya, dia belum sempat mencicipi Piala AFF. Meski usianya baru 23 tahun, Saddil tercatat memiliki 15 caps bersama Timnas Indonesia senior.

Jumlah yang lumayan tinggi. Namun dia lebih banyak tampil di ujicoba internasional. Selain itu dia sempat membela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.

Jika melihat kemampuannya, Saddil salah satu winger terbaik Indonesia saat ini. Bersama Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri tentunya.

Saddil juga punya jam terbang internasional cukup tinggi. Karena dua musim terakhir dia membela tim Malaysia, Sabah FA. Saat di lapangan, Saddil bisa jadi pembeda. Eksplosif dan bisa jadi pemecah kebuntuan dengan tendangan kerasnya.

6 dari 10 halaman

5. Muhammad Rafli

Pemain Timnas Indonesia, Muhammad Rafli. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Striker yang satu ini sempat jadi bahan perbincangan. Karena performanya di Arema FC sedang menurun. Tapi dia tetap dipanggil Shin Tae-yong. Dalam beberapa ujicoba internasional, terlihat cara bermain Rafli berbeda dengan Arema.

Ketika bermain untuk Timnas Indonesia, dia terlihat lebih lepas. Rafli lebih sering dipasang sebagai striker. Sedangkan di Arema, pemain 24 tahun ini dipasang sebagai gelandang. Musim ini entah kenapa, Rafli terlihat lebih terbebani saat main dengan Singo Edan.

Bersama Timnas Indonesia, Rafli sudah punya 8 caps. Dia menjalani debut tahun lalu bersama tim senior Indonesia. Namun Rafli belum pernah mencetak gol. Lantaran dia lebih sering tampil sebagai pengganti ketimbang pemain utama.

7 dari 10 halaman

6. Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Pemain yang paling menyita perhatian sejak tahun lalu. Marselino disebut sebagai gelandang muda terbaik Indonesia saat ini.

Sebagai gelandang serang, dia punya kemampuan komplit. Skill bagus, visi bermain oke dan tendangan keras. Permainannya terlihat lebih matang. Padahal usianya baru 18 tahun.

Sebelumnya, Marselino jadi andalan Timnas Indonesia di kelompok usia. Karena permainannya paling menonjol, dia dipanggil ke tim senior untuk Piala AFF.

Saat ini, Marselino punya 7 caps dengan timnas Indonesia. Dia sudah mencetak satu gol. Sangat menjanjikan untuk pemain muda. Tidak menutup kemungkinan Marselino jadi pemain inti dalam turnamen ini.

8 dari 10 halaman

7. Yakob Sayuri

Pemain Timnas Indonesia, Yakob Sayuri saat laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Indonesia menghadapi Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Winger yang satu ini baru tahun ini sebenarnya menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada Juni 2021 lalu. Namun setelah itu permainan Yakob kurang konsisten. Baru tahun ini dia kembali dapat kesempatan ke Timnas Indonesia.

Anehnya, posisi bermain yang didapatkan berbeda dengan di klub. Di Timnas Indonesia, Yakob diturunkan sebagai bek kanan. Sebagai pelapis Asnawi Mangkualam. Padahal di klubnya, PSM Makassar, pemain 25 tahun ini berposisi di sayap kanan. Dia tergolong subur di Liga 1. Karena sudah mencetak 4 gol dan 3 assist.

Sedangkan bersama Timnas Indonesia, Yakob masih agak canggung. Maklum, pemain berdarah Papua ini baru tiga  kali tampil dengan seragam Merah Putih.

9 dari 10 halaman

8. Dendy Sulistyawan

Dari kiri ke kanan: Muhammad Ferarri, Dendy Sulistyawan, dan Muhammad Rafli berjalan meninggalkan lapangan saat laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Pemain 26 tahun ini bisa jadi striker dan winger. Sebab, Dendy punya skill dan kecepatan. Bersama Timnas Indonesia senior, dia baru memiliki 2 caps dan mencetak satu gol.

Cara bermainnya agak berbeda di lini depan. Karena dia bukan tipikal striker murni. Tapi Dendi bisa jadi solusi jika lini depan Timnas Indonesia butuh penyerang yang punya kecepatan.

Musim ini, bersama Bhayangkara FC, dia lebih banyak dapat kesempatan. Dendy sudah tampil dalam 10 pertandingan, mencetak 2 gol dan 2 assist.

Tidak terlalu produktif sebenarnya untuk ukuran penyerang timnas. Tapi Shin Tae-yong tampaknya senang dengan karakter bermainnya yang agresif di lini depan.

10 dari 10 halaman

9. Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dia adalah pemain kejutan musim ini. Usianya masih 20 tahun dan kini bermain untuk PSM Makassar. Yang mengejutkan, dia tidak pernah terpantau di Timnas Indonesia kelompok usia. Tapi langsung menembus level senior.

Itu tak lepas dari performa apiknya di PSM. Dari 7 pertandingan, dia berhasil mengemas 3 gol. Selain itu, Ramadhan memperlihatkan karakter penyerang murni. Dia bisa jadi solusi saat Timnas Indonesia sudah lama tidak melahirkan striker haus gol.

Saat ini, Ramadhan memiliki 2 caps bersama Timnas Indonesia. Yakni saat dua kali berujicoba melawan Curacao pada September lalu.

Namun waktu itu Ramadhan belum memperlihatkan performa terbaiknya. Dia masih canggung mengenakan seragam merah putih. 

Informasi lainnya dan terkini di https://opsimin.wordpress.com/

Opsi Media Informasi Group X Kamidi

[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]

[Tags Featured, Pilihan, Piala AFF, AFF Cup, AFF Cup 2022, Timnas Indonesia,Ilja Spasojevic,Jordi Amat, Ramadhan Sananta,Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]