Skip to main content
728

Kekerasan Aparat TNI di Stadion Kanjuruhan, Jenderal Andika Perkasa: Penyelidikan Tuntas Besok - Tempo

Kekerasan Aparat TNI di Stadion Kanjuruhan, Jenderal Andika Perkasa: Penyelidikan Tuntas Besok

Juli Hantoro

Senin, 3 Oktober 2022 12:52 WIB

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 September 2022. Rapat tersebut membahas penyesuain rencana kerja dan anggaran Kementerian atau Lembaga tahun 2023 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.COJakarta - Panglima TNI Jendral Andika Perkasa mengatakan tak segan menghukum anak buahnya yang terbukti melakukan penganiayaan dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Andika mengatakan, akan mempidanakan anak buahnya jika terbukti bersalah.

Menurut dia, sejak Ahad sore lalu, pihaknya telah melakukan investigasi sekaligus dengan proses hukum. Dia mengatakan tindakan kekerasan yang dilakukan aparat berseragam TNI dalam tragedi Kanjuruhan itu sebagai perlakuan yang berlebihan.

"Karena memang yang viral itu, itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan. Jadi kalau KUHP Militer pasal 126 sudah kena, belum lagi KUHP-nya. Jadi kami tidak akan mengarah pada disiplin, tetapi pidana. Karena memang itu sudah sangat berlebihan," ujar Andika setelah mengikuti rapat koordinasi khusus di Gedung Kemenpolhukam pada Senin, 3 Oktober 2022.

Proses hukum ini, disampaikan Andika akan dilaksanakan secara langsung oleh Mabes TNI. Andika pun berjanji akan menuntaskannya hingga Selasa sore.

"Satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kami janji. Tapi kami juga sambil menunggu nih apabila ada video-video lain yang bisa dikirim ke kami, siapa tahu ada penonton yang saat itu juga mengambil video yang bisa menjadi bahan melengkapi investigasi dan proses hukum kami," katanya.

Sebelumnya di media sosial viral tindak kekerasan yang dilakukan aparat berseragam TNI terhadap supporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang. Dalam aksi itu terekam seorang anggota TNI menendang dari belakang ke seorang penonton. Peristiwa itu jadi rangkaian kericuhan yang berujung pada tragedi Kanjuruhan.

Atas kejadian ini, Andika pun akan segera menindaklanjuti video-video yang telah tersebar di media massa. Pihaknya akan mengumpulkan video-video tersebut sebanyak mungkin untuk ditindaklanjuti.

"Karena memang tidak boleh terjadi lagi, dan bukan tugas mereka untuk melakukan yang terlihat di video itu," ujarnya.

Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud Md meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menelisik kekerasan yang terjadi oleh aparat TNI dalam tragedi Kanjuruhan.

NUGROHO CATUR

Berita terkait

Arema FC Klaim Tidak Menjual Tiket Melebihi Kapasitas Stadion Kanjuruhan

1 menit lalu

Arema FC Klaim Tidak Menjual Tiket Melebihi Kapasitas Stadion Kanjuruhan

Manajemen Arema FC menegaskan tidak menjual tiket laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan melebihi kapasitas.

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komisi X DPR Desak Liga 1 hingga Liga 3 Dihentikan Sementara

20 menit lalu

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komisi X DPR Desak Liga 1 hingga Liga 3 Dihentikan Sementara

Komisi X DPR meminta pemerintah untuk melakukan investigasi atas tragedi Kanjuruhan dan harus ada yang bertanggung jawab.

Tragedi Kanjuruhan, Polri Periksa 18 Anggota yang Jadi Operator Pelontar Gas Air Mata

31 menit lalu

Tragedi Kanjuruhan, Polri Periksa 18 Anggota yang Jadi Operator Pelontar Gas Air Mata

Polri telah memeriksa 18 anggotanya yang merupakan operator senjata pelontar gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan. Diperiksa tim Litsus dan Propam.

Fraksi PDIP DPR Usulkan Pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan

37 menit lalu

Pembentukan pansus dimaksudkan agar mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif atas tragedi Kanjuruhan.

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Jokowi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

1 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Jokowi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Koalisi mendesak Presiden Jokowi meminta maaf secara terbuka kepada korban dalam tragedi Kanjuruhan dan memastikan santunan kepada korban.

Sejarah Kelam Pertandingan Sepak Bola Indonesia, Selain Korban Tragedi Kanjuruhan

1 jam lalu

Sejarah Kelam Pertandingan Sepak Bola Indonesia, Selain Korban Tragedi Kanjuruhan

Dari pertandingan klub lokal hingga Piala Presiden dan Sea Games, sepak bola Indonesia berulang kali menelan korban jiwa. Terakhir tragedi Kanjuruhan.

10 Tragedi Paling Mematikan dalam Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan di Posisi Ketiga

1 jam lalu

10 Tragedi Paling Mematikan dalam Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan di Posisi Ketiga

Jumlah korban tragedi Kanjuruhan di posisi ke-3 dalam sejarah sepak bola dunia, setelah Estadio Nacionanl di Peru dan Accra Sports' Stadium di Ghana.

Tragedi Kanjuruhan: Presiden Arema FC Sebut Klub Siap Terima Sanksi dari PSSI

1 jam lalu

Tragedi Kanjuruhan: Presiden Arema FC Sebut Klub Siap Terima Sanksi dari PSSI

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyatakan permohonan maaf dan siap menerima sanksi apa pun dari PSSI atas tragedi Kanjuruhan.

Pemerintah Tegaskan Fokus Utama Tangani Korban Tragedi Kanjuruhan

2 jam lalu

Pemerintah Tegaskan Fokus Utama Tangani Korban Tragedi Kanjuruhan

Sebanyak 125 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Liga 1.

Tragedi Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan Peringkat Ketiga Disusul Tragedi Hillsborough

3 jam lalu

Tragedi Sepak Bola Dunia, Korban Tragedi Kanjuruhan Peringkat Ketiga Disusul Tragedi Hillsborough

Merujuk jumlah korban versi Kapolri sebanyak 125 orang, korban tragedi Kanjuruhan peringkat ketiga di dunia, kemudian tragedi Hillsborough.



[Category Opsiin, Media Informasi, Arena, Sepak Bola, Sepak Bola Indonesia]

[Tags Featured,TNI, Stadion Kanjuruhan, Malang Arema FC, Aremania]

Posting Komentar

0 Komentar

Kunjungi Juga

powered by Surfing Waves
728