Ketua PSSI Harapkan Jordi Amat dan Sandy Walsh Bantu Timnas Indonesia Perbaiki Peringkat FIFA
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fjabar%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2Fsandy-walsh-kiri-dan-jordi-amat-kanan.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Dua pemain naturalisasi, Jordi Amat Maas dan Sandy Walsh, berpeluang tampil menghadapi Curacao di FIFA Matchday.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan kedua pemain itu diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
"Kita akan bertanding dua kali. Harapannya pada kedua pertandingan tersebut kita menang. Meski Timnas Garuda kini berada di peringkat ke 155 dan terpaut 71 peringkat dengan Curacao yang berada di posisi ke 84," ujar Ketua PSSI yang akrab disapa Iwan Bule, dalam keterangannya, Selasa (30/8/2022).
Iwan Bule berharap Timnas Indonesia dapat memenangkan pertandingan dan mengubah peringkat Indonesia di rangking FIFA.
"Kenaikan peringkat FIFA memang tergantung penilaian FIFA, dihitung dari koordinasi pemain, akurasi umpan hingga skill individu, dan lainnya. Jika mengalahkan tim yang peringkatnya jauh di atas kita, itu bisa menjadi perhitungan pula untuk kenaikan peringkat," katanya.
Menurut Mochamad Iriawan, dua pemain naturalisasi itu, Jordi Amat Maas dan Sandy Walsh, memiliki pengalaman di kompetisi Eropa. Jordi misalnya, kata dia, merupakan mantan pemain Espanyol dan Rayo Vallecano.
Lalu, Sandy Walsh merupakan mantan pemain U-20 Belanda, Genk, Anderlecht dan kini bermain untuk KV Mechelen.
"Genk dan Anderlecht ini kan selalu bertengger dipapan atas Liga Belgia, dan tak jarang masuk Liga Champion," ucapnya.
Mereka, kata dia, diharapkan mampu berbagi pengalaman untuk membuat Timnas Indonesia agar lebih baik lagi.
Naturalisasi pemain ini, kata dia, sifatnya hanya sementara. Ke depan, PSSI akan berusaha menguatkan kompetisi domestik.
Dengan kompetisi yang baik, ucap Mochamad Iriawan, akan banyak talenta-talenta di Indonesia yang bisa masuk Timnas.
"PSSI pun akan terus memfasilitasi para pencari bakat agar talenta-talenta muda di Indonesia ini bisa terus terpantau. Ini karena memang regenerasi yang baik adalah salah satu kunci kuatnya Timnas Indonesia di masa mendatang," katanya.
0 Komentar