Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia Featured Hendra Setiawan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Mohammad Ahsan

    Kejuaraan Dunia 2022 – Saat Duo Bapak-bapak dengan Total Usia 73 Tahun Jadi Andalan Indonesia - Bolasport

    3 min read

     

    Kejuaraan Dunia 2022 – Saat Duo Bapak-bapak dengan Total Usia 73 Tahun Jadi Andalan Indonesia

    By BolaSport.com Wahid Fahrur Annas
    bolasport.com
    3 min

    BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra IndonesiaMohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kembali menjadi tumpuan Indonesia pada final Kejuaraan Dunia 2022.

    Tidak ada perubahan pada sosok wakil Indonesia pada final Kejuaraan Dunia 2022 sejak partisipasi penuh terakhir tiga tahun lalu.

    Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih menjadi pejuang gelar sendirian yang tersisa saat Kejuaraan Dunia menginjak partai final.

    Prosesnya pun hampir mirip.

    Ahsan/Hendra lolos ke semifinal dan mengalahkan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk menuju pada partai puncak.

    Ungkapan "Tua-Tua Keladi", alias makin tua makin jadi, pantas disematkan kepada pasangan yang sudah bermain bersama selama hampir satu dekade.

    Ahsan akan berusia 35 tahun pada 7 September mendatang sedangkan Hendra sudah menginjak 38 tahun pada 25 Agustus lalu.

    Dua pekan lagi Ahsan/Hendra sudah bisa tampil bersama pada kompetisi senior yang dikhususkan bagi pemain berusia 35 tahun ke atas.

    Namun, Ahsan/Hendra masih perkasa menghadapi lawan-lawan yang sebagian besar terpaut satu generasi atau lebih dengan mereka.

    Sekadar informasi saja, Ahsan/Hendra, peringkat tiga, menjadi satu-satunya pasangan ganda putra dengan usia di atas 30 tahun pada peringkat 10 besar dunia saat ini.

    Performa Ahsan/Hendra memang masih cukup konsisten dari turnamen ke turnamen.

    Sebelum ini, tiga partai final sudah dilakoni Ahsan/Hendra pada 2022 yaitu India Open Super 500, All England Open Super 1000, dan Malaysia Masters Super 500.

    Sayangnya, pasangan berjuluk The Daddies itu, secara harfiah bisa diartikan Duet Bapak-Bapak, selalu menjadi runner-up.

    Kegagalan tersebut tak membuat Ahsan/Hendra menyerah untuk memenangkan pertandingan yang akan berlangsung siang ini.

    Kebetulan, mereka punya motivasi lebih ketika bertanding pada Kejuaraan Dunia dibandingkan turnamen-turnamen sirkuit biasa.

    "Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan, kalau begini harus bagaimana, kalau begitu harus bagaimana," ungkap Hendra.

    "Ini sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa. Jadi fokus saya cukup terjaga."

    "Walau Kejuaraan Dunia istilahnya ada setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," sambung salah satu pemain Indonesia tersukses pada Kejuaraan Dunia.

    Pada final Kejuaraan Dunia 2022 Ahsan/Hendra akan bersua pasangan ganda putra nomor satu di Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

    Ahsan/Hendra diharapkan bisa memutus rententan kekalahan dari Chia/Soh dari dua pertemuan terakhir mereka.

    Pertandingan Ahsan/Hendra vs Chia/Soh akan membuka rangkaian final Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung pada Minggu (28/8/2022) mulai pukul 13.00 WIB di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang.

    Komentar
    Additional JS