Unik, Hanya Greysia/Apriyani yang Jadi Mimpi Buruk Chen/Jia, Ini Deretan Faktanya! - Sportstars.Id
TOKYO – Pebulu tangkis ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, kembali keluar sebagai juara di Kejuaraan Dunia BWF 2022. Menariknya, dominasi mereka dalam beberapa tahun terakhir nyatanya hanya bisa dipatahkan oleh wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Ya, Chen/Jia baru saja mempertahankan gelar juara mereka usai menang atas wakil Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, dalam dua set langsung 22-20 dan 21-14. Laga itu berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).
Hasil itu mengulang edisi 2021 silam di Huelva, Spanyol, di mana Chen/Jia keluar sebagai juara setelah kalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan asal Korea Selatan. Tak heran jika wakil China itu mampu bertengger di posisi pertama rangking dunia.
Menariknya, dominasi Chen/Jia nyatanya selalu apes jika bertemu dengan Greysia/Apriyani. Berikut deretan faktanya.
Dimulai dari edisi 2017 di Glasgow, Skotlandia. Kala itu, Chen/Jia berhasil keluar sebagai juara di sektor ganda putri. Akan tetapi saat itu, Greysia/Apriyani belum lolos Kejuaraan Dunia BWF karena baru dipasangkan.
03:09
Inilah Duo Ratu Bulu Tangkis Indonesia, Greysia Polii & Apriyani Rahayu
Sport Stars
Pada edisi 2018 inilah yang menjadi awal mula Greysia/Apriyani menjadi mimpi buruk bagi Chen/Jia. Pasalnya, pasangan Indonesia berhasil menghentikan laju Chen/Jia di babak perempatfinal dalam dua set langsung dengan skor 23-21 dan 23-21.
Lalu pada edisi 2019, lagi-lagi langkah Chen/Jia dihentikan oleh Greysia/Apriyani di babak perempatfinal. Kala itu, pasangan nomor satu dunia ini tumbang dalam dua set langsung dengan skor 25-23 dan 23-21.
Kemudian kedua pasangan ini kembali bertemu di final Olimpiade Tokyo 2020. Dan benar saja, Greysia/Apriyani lagi-lagi berhasil mengalahkan Chen/Jia dalam dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-15. Di mana, ajang tersebut menjadi pertemuan terakhir bagi kedua pasangan.
Karena Indonesia absen di Kejuaraan Dunia BWF 2021, akhirnya di edisi itu Chen/Jia baru bisa keluar sebagai juara. Kemudian di pertengahan tahun 2022, Greysia memutuskan untuk gantung raket.
Apriyani yang dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti juga tidak bisa ikut Kejuaraan Dunia BWF 2022 karena poin mereka belum mencukupi. Dan hasilnya, Chen/Jia kembali mampu menyabet gelar juara.
Mungkin akan menjadi menarik jika Apriyani/Fadia bisa tampil di edisi kali ini. Karena bukan tidak mungkin mereka mampu meredam dominasi Chen/Jia.
Pasalnya, Apriyani/Fadia juga pernah mengalahkan pasangan China itu di babak perempat final Malaysia Open 2022. Kala itu, Apriyani/Fadia bungkam Chen/Jia dalam rubber game 14-21, 21-13, dan 21-16.
Dengan rentetan kesuksesan tersebut, seakan-akan Greysia/Apriyani ataupun Apriyani/Fadia seperti lawan berat bagi Chen/Jia. Tentunya menarik untuk disimak bagaimana peluang pasangan nomor satu dunia itu pada Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Apakah Chen/Jia masih sangat kokoh untuk dikalahkan. Atau malah justru duet Apriyani/Fadia bisa menjinakkan ganda putri nomor satu dunia asal China tersebut? Kita tunggu saja kelanjutannya.
Editor : Saliki Dwi Saputra
Komentar