Transfer Manchester United, Agen Frenkie De Jong ke Spanyol, PSG Incar Marcus Rashford
TRIBUNBATAM.id, MANCHESTER - Transfer Manchester United di bursa musim panas 2022 tampak belum berakhir sebelum deadline.
Upaya untuk mendapatkan Frenkie De Jong masih dilakukan dan dalam 24 jam terakhir terjadi perubahan yang diharapkan Manchester United berpihak kepada mereka.
Agen Frenkie De Jong terlihat berada di Spanyol Rabu (10/8/2022) yang disebut tengah melakukan pembicaraan dengan Barcelona terkait masa depan pemain asal Belanda itu.
Barcelona harus mendaftarkan enam pemain barunya dan itu harus mengeluarkan sejumlah pemain lama dari dalam daftar untuk musim 2022-2023 yang bergulir mulai Sabtu (13/8/2022).
Situasi Barcelona itu bisa mendorong pemain berposisi gelandang itu lebih dekat ke pintu keluar Camp Nou.
Namun, Manchester United harus bersaing dengan Chelsea yang juga ngebet ingin merekrut Frenkie De Jong.
Laporan lain menyebutkan, soal transfer Adrien Rabiot, Manchester United dikabarkan sudah menyetujui biaya yang dimitna Juventus.
Namun, media Italia menunjukkan, Adrien Rabbiot enggan pindah ke Old Trafford.
Sementara itu, Marcus Rashford kini diincar klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
PSG melirik Marcus Rashford setelah gagal merayu pemain AC Milan Rafael Leao.
Rafael Leao menolak dan memilih bertahan di San Siro.
Pemain berbakat asal Portugal berusia 23 tahun itu baru saja memenangkan Scudetto bersama Milan dan hampir menandatangani kontrak baru untuk bertahan di San Siro setelah masa berlakunya Juni 2024 berakhir.
Chelsea juga telah dikaitkan dengan Leao musim panas ini, tetapi penyerang itu tampaknya tidak berniat meninggalkan Milan sekarang dan memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya yang ditetapkan lebih dari €100 juta.
Sejumlah media di di Prancis melaporkan Paris Saint-Germain sedang dalam pembicaraan untuk mendatangkan striker Manchester United Marcus Rashford.
L'Equipe pertama kali meluncurkan kabar itu, diikuti dengan cepat oleh RMC Sport, Footmercato dan ESPN.
Semua media itu mengklaim PSG telah berbicara langsung dengan agen Marcus Rashford.
Pemain internasional Inggris itu juga antusias dengan gagasan datang ke Parc des Princes.
Pemain berusia 24 tahun itu bisa bermain di sayap kiri atau sebagai penyerang tengah, peran yang dicari Paris Saint-Germain.
Alasan Adrien Rabbiot
Tidak dapat diremehkan besarnya tugas Erik ten Hag untuk membangun kembali Manchester United.
Dia tidak hanya perlu mematahkan kebiasaan lama, memenangkan basis penggemar, menetapkan standar tinggi, mengembalikan kepercayaan diri, tetapi dia juga harus melakukannya sambil menyusun pasukan baru.
Semua tindakan dan gerakannya juga mendapat pengawasan yang ketat di mata penggemar Manchester United di seluruh dunia.
Kekalahan pada laga pembukaan Liga Inggris 2022-2023 melawan Brighton anf Hove Albion sangat mengecewakan.
Namun, bukan bencana, meskipun beberapa reaksi terhadap Erik Ten Hag sangat ekstrem karena kekalahan itu terjadi di Old Trafford.
Kekecewaan itu mungkin lahir karena ekspektasi tinggi setelah penampilan impresif di pra-musim.
Kekalahan di Old Trafford akhir pekan lalu seakan menegaskan kembali seberapa besar pekerjaan yang harus ditangani Erik Ten Hag.
Tujuan utama setiap manajer baru di Old Trafford selalu sama.
Fakta bahwa Manajer baru yang dipekerjakan biasanya berarti ada yang tidak beres dari manajer sebelumnya.
Jadi, tugas pertama Erik Ten Hag adalah menstabilkan kapal yang tenggelam, mendapatkan pasokan segar, dan kemudian berlayar di jalur baru dengan ambisi memenangkan Liga Premier.
Itu adalah cetak biru dasar untuk Erik Ten Hag, tetapi dia juga memiliki tugas tambahan membangun kembali pasukan yang telah lama tertunda.
Erik Ten Hag membutuhkan identitas baru setelah musim panas di mana begitu banyak pemain senior pergi secara gratis.
Artinya, Ten Hag tidak hanya perlu memperkuat timnya dengan pemain baru sebelum deadline, tetapi dia juga perlu mendatangkan pemain dengan karakteristik yang tepat untuk meningkatkan ruang ganti yang sedang dalam masa transisi.
Di atas 30-an Juan Mata, Nemanja Matic, Edinson Cavani dan Lee Grant sudah pergi meninggalkan klub begitu kontrak mereka berakhir.
Situasi ini sebenarnya membantu Erik Ten Hag untuk memulai dengan catatan bersih tetapi dia juga harus melihat kehilangan pemimpin kunci ruang ganti.
Kebutuhan akan kepemimpinan baru inilah yang diharapkan dari Adrien Rabiot, karena itu United berupaya mendapatkan tanda tangannya.
Manchester United telah menyetujui biaya sebesar £15 juta naik menjadi £ 20 juta sesuai dengan permintaan Juventus.
Manchester United kini harus melanjutkan pembicaraan untuk persyaratan pribadi dengan agennya, ibunya sendiri.
Sumber mengatakan ibu Rabiot, Veronique, adalah satu-satunya batu sandungan untuk kesepakatan yang terjadi.
Rabiot, 27 tahun, telah memenangkan enam gelar liga papan atas dalam karirnya, serta piala domestik di Italia dan Prancis.
Faktanya, ia memenangkan 18 trofi selama waktunya di Paris Saint-Germain, kemenangan itu memberinya banyak pengalaman tak ternilai.
Itu adalah alasan jelas mengapa Ten Hag berpikir pemain asal Prancis itu bisa menjadi tambahan yang layak untuk pasukannya.
Meski dia bukan gelandang elite yang menjadi target awal di bursa transfer musim panas 2022 ini.
Meski punya banyak pengalaman, ada banyak saran terkait resiko mendatangkan Adrien Rabbiot yakni soal profesionalitasnya.
Adrien Rabiot disebut berpotensi mengganggu keseimbangan ruang ganti karena tuduhan sebelumnya tidak profesional dan sulit diajak bekerja sama.
Merekrut Adrien Rabbiot pasti akan dianggap sebagai perjudian, dan Ten Hag perlu melakukan keajaiban untuk mengekstrak potensi sebenarnya dari seorang pemain yang masih menderita krisis identitas sehubungan dengan tipe pemain seperti apa dia sebenarnya.
"Dia adalah pemain yang lengkap, Saya jarang melihat seseorang yang begitu kuat baik secara fisik maupun teknis," kata mantan manajernya Andrea Pirlo tentang Rabiot dua tahun lalu.
"Dia bahkan tidak tahu potensi peningkatan yang bisa dia miliki, kami bekerja di sisi mental untuk membuatnya mengerti bahwa dia adalah seorang juara."
"Dia meningkatkan dari pertandingan ke pertandingan," ujarnya saat menjadi pelatih Juventus. (nandarson)
Komentar