Tegas! FIFA Sanksi Federasi Sepak Bola India, Ini Pemicunya
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg-s-msn-com.akamaized.net%2Ftenant%2Famp%2Fentityid%2FAAOt7sh.img%3Fh%3D188%26w%3D300%26m%3D6%26q%3D60%26o%3Df%26l%3Df)
jpnn.com, JAKARTA
Hukuman dijatuhkan karena adanya pengaruh dari pihak ketiga, yakni politik dan hukum terhadap 'dapur' dari AIFF, terkait pemilihan ketua umum.
Hal ini jelas pelanggaran cukup serius dalam statuta FIFA.
FIFA sejatinya sudah mengingatkan AIFF jika terjadi intervensi dari pihak ketiga maka federasi anggota bisa mendapat sanksi pembekuan, sama seperti negara lainnya.
Pada awal Agustus, Mahkamah Agung India meminta Komite Eksekutif AIFF menggelar pemilihan ketua umum seusai jadwal yang diberikan Komite Administrator (CoA).
Pemilihan nantinya diadakan pada 28 Agustus, sedangkan proses pemungutan suara dilakukan sejak 13 Agustus.
Intervensi inilah yang membuat FIFA membekukan AIFF dari dunia sepak bola internasional.
FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengirim tim yang dipimpin Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John untuk bertemu pihak AIFF, yang bertujuan mengamankan statuta serta mengadakan pemilihan ketua umum paling lambat 15 September.
"Hukuman akan dicabut jika telah ada perintah untuk membentuk komite administrator untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AFF, dan administrasi AIFF mendapatkan kendali penuh atas urusan sehari-hari AIFF," tulis FIFA.
Dengan begitu, Piala Dunia Wanita U-17 2022, yang sedianya berlangsung di India pada 11 hingga 30 Oktober tidak dapat digelar sesuai rencana.
Sebelumnya, turnamen ini dijadwal berlangsung pada 2020 lalu, tetapi juga ditunda karena adanya pandemi Covid-19.(mcr15/jpnn)
Komentar