Soal Dugaan Sponsor Judi Klub Liga 1, PT LIB Sebut Hanya Portal Berita - Semua Halaman - Bolasport

 

Soal Dugaan Sponsor Judi Klub Liga 1, PT LIB Sebut Hanya Portal Berita - Semua Halaman - Bolasport.com

3-4 minutes
By Ibnu Shiddiq NF, Kamis, 25 Agustus 2022 | 23:00 WIB

Pemain Persikabo 1973, Roni Sugeng, nampak sumringah seusai cetak gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022. Pemain Persikabo 1973, Roni Sugeng, nampak sumringah seusai cetak gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah berkomunikasi dengan tiga klub Liga 1 20222/2022 yang diduga berafiliasi dengan situs perjudian.

Ketiga tim Liga 1 yang dimaksud adalah Persikabo 1973PSIS Semarang, dan Arema FC.

Pertemuan PT LIB bersama ketiga tim tersebut berlangsung secara virtual pada Kamis (25/8/2022) sore.

PT LIB dihadiri langsung oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita.


Sementara Persikabo 1973PSIS Semarang, dan Arema FC diwakili oleh departemen bisnis masing-masing klub.

Baca Juga: Daftar Top Skor Liga 1 2022/2023 - Dikuasai Wajah Baru

Secara detail, perwakilan dari masing-masing klub menjelaskan perihal klausul kerja sama yang telah disepakati.

Sebagai informasi, dugaan adanya penerimaan sponsor dari situs perjudian muncul pada jersey Persikabo 1973, PSIS, dan Arema FC.

Persikabo 1973 memajang sponsor Sbotop.net dalam jersey resmi mereka untuk Liga 1 2022/2022.

Sedangkan Arema FC bekerja sama dengan dengan situs bola88.fun. serta PSIS dengan skor88.news.

Dari pemaparan yang disampaikan perwakilan ketiga tim diatas, mereka membantah bekerja sama dengan perusahaan perjudian atau situs judi.

Persikabo 1973PSIS Semarang, dan Arema FC kompak menyebutkan bahwa sponsor tersebut hanya situs berita online.

Baca Juga: Menpora akan Kunjungi TC Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

"Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online," terang Akhmad Hadian Lukita.

Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menjelaskan bahwa perwakilan Arema FC dan PSIS menyatakan telah menghentikan sementara kerja samanya.

Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.

"Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu-dua hari yang lalu."

"Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela. Tidak ada pemaksaan dari mana pun."

"Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Usai Tekuk Persita, Persija Dapat Sponsor untuk Liga 1 2022/2023

Akhmad Hadian Lukita juga berharap kepada masyarakat Indonesia untuk berpikir lebih obyektif ihwal dugaan situs perjudian.

Dia memastikan tidak ada klub-klub di bawah naungan PT LIB yang melanggar peraturan negara.

"Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir obyektif."

"Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan peraturan negara," tegasnya.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita