Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Disatroni Maling Saat Ditinggal Bertanding - Kompas

 

Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Disatroni Maling Saat Ditinggal Bertanding - Kompas.com



YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tempat tinggal pemain asing PSS Sleman Ze Valente disatroni maling saat dirinya sedang bertanding.

Beberapa benda berharga mulai dari perhiasan, sepatu hingga hard disk milik pemain berkewarganegaraan Portugal ini raib.

Melalui media sosial miliknya, Ze Valente menceritakan peristiwa tersebut terjadi saat dirinya sedang bermain membela PSS Sleman melawan Persebaya pada Sabtu (27/08/2022) malam.

"Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS. Kalah dalam permainan tentu merusak hari saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya, memeriksa barang-barang saya, mencuri sepatu, pakaian, beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya, mencuri komputer saya, hardisk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya."

Video Rekomendasi

"Dan itu tidak akan menambah apa pun bagi siapa pun yang mencurinya, mencuri pengisi daya antara lain, membuat saya merasakan perasaan terburuk yang mungkin anda pernah rasakan. Namun, saya belum pernah melalui ini. Saya sangat sedih dan kecewa serta saya tidak pernah berharap itu terjadi pada saya maupun kalian yang membacanya," demikian tertulis dalam akun Instagram Ze Valente, Minggu (28/8/2022).

Ze Valente, dalam unggahannya, memberi kesempatan agar pelaku mengembalikan barang-barang yang dicuri.

Gelandang asal Portugal ini pun berjanji tidak akan mengekspos dan memaafkan orang yang mencuri barang-barangnya.

Ze Valente mengungkapkan salah satu barang yang dicuri adalah kalung yang sangat berharga dan memiliki kenangan dalam hidupnya.

Sebab kalung tersebut kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi.

"Saya ingin meminta bantuan, saya tidak membutuhkan orang itu untuk memberi saya semua yang ia curi. Akan tetapi, saya hanya meminta barang yang paling berarti bagi saya. Saya berjanji untuk tidak mengekspos orang yang melakukannya di depan umum dan saya memberi mereka kesempatan untuk melakukan apa yang benar."

"Saya tahu kamu akan membaca ini. Saya menawarkan hadiah jika perlu. Saya akan memberikannya kesempatan selama beberapa hari untuk mengembalikan barang paling penting saya yaitu komputer, hardisk, dan kalung. Karena di situ terdapat kenangan hidup saya dan kalung itu merupakan kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jika kamu mengembalikan itu, maka saya akan memaafkan dan tidak akan melaporkan hal ini ke polisi," ungkap Ze Valente di akun Instagramnya.

Media Officer (MO) PSS Sleman Juan Tirta Abditama membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.

Dia menyampaikan saat ini Ze Valente belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Ze masih memberikan kesempatan kepada pelaku sebelum membuat laporan ke polisi.

"Belum (lapor), baru dicek melalui sekuriti perumahannya saja, apakah ada CCTV yang beroperasi di sekitar rumah Ze atau tidak ketika itu. Ze mau memberikan kesempatan untuk pelakunya dulu sebelum dia lapor polisi," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting, topik menarik, dan informasi lainnya
Aktifkan

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita