Rabiot Gagal ke MU, Mentok di Gaji
Pupus sudah harapan Manchester United mendapatkan Adrien Rabiot. Negosiasi batal karena Setan Merah tak menyanggupi permintaan gaji Rabiot.
Rabiot memang jadi incaran MU setelah tidak kunjung menemui titik terang dalam pengejaran Frenkie de Jong. Kebetulan kontrak Rabiot di Juventus akan habis musim panas 2023.
Oleh karenanya, MU tidak keberatan untuk memenuhi banderol 15 juta paun yang diminta Juventus. Setelah itu MU mengirim John Murtough sebagai direktur olahraga untuk terbang ke Turin.
Murtough mendapat tugas untuk menegosiasikan kontrak Rabiot dengan agen sekaligus ibunya, Veronique. Masalah kemudian muncul ketika pihak Rabiot meminta gaji yang terlampau tinggi.
MU cuma menyanggupi 6 juta euro per musim, sama seperti yang diberikan Juventus. Sementara, Veronique maunya Rabiot minimal mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan.
Hal itulah yang dirasa terlalu berat oleh manajemen MU mengingat penampilan Rabiot yang angin-anginan di Juventus. Dikutip The Athletic, setelah proses negosiasi selama beberapa hari buntu, MU memutuskan mundur dari perburuan Rabiot.
MU menilai permintaan gaji Rabiot tidak masuk di akal,. Padahal mereka merencanakan Rabiot akan digaji sama seperti Bruno Fernandes dan Christian Eriksen, yang kabarnya mendapat 250 ribu paun per pekan.
Alhasil, mereka mengalihkan buruannya ke gelandang Real Madrid Casemiro. MU memang membutuhkan sosok gelandang bertahan mumpuni.
Dua kekalahan dari Brighton & Hove Albion (1-2) dan Brentford (0-4) membuktikan masalah besar sedang terjadi di MU, yang kini terpuruk di juru kunci. Sejauh ini Manchester United baru mendatangkan tiga pemain di bursa transfer dan sisanya cuma sebatas rumor.
Komentar