Pelatih Arema FC Bicara Ketidakadilan Setelah Timnya Kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Kandang - Tribunnews - Arenanews

Informasi Arena Olahraga

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Pelatih Arema FC Bicara Ketidakadilan Setelah Timnya Kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Kandang - Tribunnews

Share This
Responsive Ads Here

 

Pelatih Arema FC Bicara Ketidakadilan Setelah Timnya Kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Kandang - Halaman all

Editor: Giri
AA
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, bicara ketidakadilan dalam sepak bola setelah timnya kalah 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Minggu (28/8/2022) malam.

TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menganggap kekalahan timnya dari Persija Jakarta sebagai bentuk ketidakadilan dalam sepak bola.

Di pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022), Arema FC kalah dengan skor 0-1.

Eduardo Almeida menilai secara permainan timnya jauh lebih unggul dari Persija.

Namun, satu gol kemudian menjadi pembeda besar.

Arema FC pun mengakui kemenangan Persija lewat gol semata wayang dari Michael Krmencik pada menit ke-45.

“Hari ini saya bilang sepak bola itu terkadang tidak adil. Sepanjang musim ini, setelah tujuh pertandingan, kami mengontrol permainan lebih baik hari ini, selama 90 menit. Hanya saja kami tidak bisa mencetak gol,“ ujar Eduardo Almeida.

Tim berjuluk Singo Edan memang mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 58 persen, dibanding catatan 42 persen milik lawan.

Berdasarkan statistik, Dendi Santoso dkk juga lebih aktif dalam melakukan serangan.

Tercatatan setidaknya Arema FC melakukan 11 kali upaya tendangan dengan enam di antaranya dianggap peluang matang.

Namun, semua upaya tersebut berujung nihil.

Bola seperti tidak mau masuk ke gawang Persija.

Sementara, Persija yang hanya memiliki dua peluang saja berhasil memaksimalkannya menjadi satu gol.

“Secara permainan dan peluang kami lebih bagus dari Persija, tapi bola tidak mau masuk ke dalam gawang,” ujar Eduardo Almeida.

“Saya tidak bisa komplain karena pemain saya tentu tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang dimiliki,” kata pelatih asal Portugal itu lagi.

Kekalahan memang selalu terasa tidak menyenangkan.

Namun, Eduardo Almeida menegaskan, hal semacam ini bisa terjadi dalam sepak bola.

“Kami sudah melakukan yang terbaik. Tapi, terkadang dalam sebuah pertandingan sepak bola ada tim yang bisa memasukkan bola, ada pula tim yang tidak bisa mencetak gol,” kata pelatih berusia 43 tahun itu mengakhiri.

Kekalahan ini membuat Arema FC tertahan di posisi 9 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 10 poin.

Hasil minor melawan Persija memberatkan langkah Arema FC menuju puncak klasemen Liga 1.

Mereka kini terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023, Borneo FC. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Opsi Arenanews

Siarenanews

Post Bottom Ad

Pages