Markus Horison Jawab Arti Local Pride Usai Indonesia Juara AFF U-16
Pelatih kiper Timnas Indonesia U-16 Markus Horison menjawab arti dari 'local pride' yang diteriakkannya setelah skuad Garuda Asia menjadi juara Piala AFF U-16.
Menjelang seremoni penyerahan medali, Markus mendekat ke kamera televisi serta berteriak 'local pride'.
Kata-kata yang keluar dari mulut Markus kemudian dinilai dengan berbagai persepsi oleh netizen. Salah satu yang santer digunjingkan warganet adalah Markus bermaksud menyindir Shin Tae Yong yang mendukung penggunaan pemain naturalisasi.
Markus membantah dirinya menyindir pelatih Timnas Indonesia senior dan menjelaskan maksud perkataannya.
"Artinya kan kebanggaan lokal kan? Terus apa masalahnya? Memang kita kan dari pemain, ofisial, dan pelatih jadi kami bangga bisa kasih kado di HUT RI," terang Markus melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.
"Putra-putra bangsa Indonesia mulai dari pemain, pelatih, dan ofisial ini kekuatan kami. Local pride itu ditujukan untuk Timnas U-16 yang berjuang di AFF," sambungnya.
Setelah kesuksesan di Piala AFF U-16, Markus menyadari ada tugas berat lain menanti yakni Kualifikasi Piala Asia U-17 yang akan berlangsung Oktober mendatang.
"Terima kasih atas doa dan supportnya. Mudah-mudahan tim ini bukan hanya [sukses] di AFF saja tetapi masih menunggu bulan depan di Kualifikasi AFC," papar mantan kiper Timnas Indonesia itu.
Sebelumnya keberadaan Markus di balik layar Timnas Indonesia U-16 mendapat sorotan setelah kiper Andrika Fathir Rachman bisa menahan tendangan penalti salah satu pemain Myanmar dalam duel adu penalti di babak semifinal.
Komentar