Penulis: Suyanto | Editor: Suyanto

SURYA.co.id I Barcelona mengklaim menemukan adanya unsur kriminal dalam kontrak empat pemainnya. Temuan itu muncul dari hasil audit keungan klub.

Tidak dijelaskan, bentuk kriminal macam apa dalam kontrak pemain itu. Yang pasti, kriminalitas dalam kontrak itu terjadi pada masa kepemimpinan Presiden Barcelona, Josep Bartomeau.

Empat kontrak pemain berbau kriminal adalah milik Marc-Andre Ter Stegen, Gerard Pique, Clement Lenglet dan Frenkie de Jong.

Isu kontrak kriminal ini muncul ditengah Barcelona menghadapi masalah, terancam tidak bisa mendaftarkan pemainnya ke liga Spanyol Laliga akibat aturan financial fair play.

Barcelona dengan kondisi finansialnya saat ini dianggap telah melewati limit belanja dan gaji pemain, yang ditetapkan aturan financial fair play.

Untuk bisa mendaftarkan pemain rekrutan anyarnya, Barcelona harus membuang sejumlah pemain atau mengurangi gaji para pemainnya, hingga beban pembayaran gaji yang ditanggung Barcelona, tidak melebihi limit yang ditetapkan aturan financial fair play.

Dikutip dari FootballToday, temuan kontrak kriminal ini, kemungkinan akan dijadikan cara hukum untuk memaksa para pemain itu mau pergi atau dipotong gajinya.

Target utama mereka adalah De Jong, penain berpenghasilan tertinggi di klub dan menolak dijual.

Barcelona sudah berusaha untuk mengurangi gajinya atau menjual De Jong, namun pemain berusia 25 tahun ngotot menolak.

De Jong telah menolak tawaran dari Manchester United dan Chelsea.

Kini Barcelona telah memberi tahu De Jong soal temuan kontrak kriminal dan memintanya kembali pada ketentuan kontrak yang berlaku sebelum Oktober 2020.

Pemain asal Belanda itu memperpanjang kontraknya dengan Barca hingga 2026. Dia menerima gaji dalam dua musim terakhir sekitar €17 juta. Pembayaran akan didistribusikan selama empat musim berikutnya, tetapi klub berusaha menghindari pembayaran upah yang ditangguhkan.

Tidak jelas apakah Barcelona benar-benar akan mengambil tindakan hukum terhadap pemain mereka sendiri. Namun, situasi berantakan mereka terus menjadi lebih kotor.

Klub sedang berbicara dengan Sergio Busquets dan Pique tentang pemotongan gaji lagi. Keuangan Barcelona dan langkah-langkah mengatasiya menjadi salah satu sorotan Laliga musim ini.
Dengan Liga Spanyol yang bergulir mulai Sabtu (13/8/2022) mendatang, Bercelona harus bergerak cepat agar bisa mendaftarkan para pemain baru mereka.

Sumber: FootballToday