Kisah Mike Tyson, dari Mesin Penghasil Uang Rp 7 Triliun hingga Alami Kebangkrutan Halaman all - Kompas

 

Kisah Mike Tyson, dari Mesin Penghasil Uang Rp 7 Triliun hingga Alami Kebangkrutan Halaman all - Kompas.com

Tangkapan layar dari Instagram Mike Tyson.

KOMPAS.com – Kapasitas Mike Tyson sebagai petinju kelas berat sudah tidak perlu diragukan lagi oleh seluruh penduduk dunia.

Mike Tyson memulai karier profesionalnya sebagai petinju pada usia 18 tahun. Ia tidak perlu waktu lama untuk membuktikan kepada dunia soal kualitasnya di atas ring.

Ya, Mike Tyson langsung melesat dalam olahraga tinju. Ia berhasil menjadi juara dunia kelas berat pada usianya yang masih 20 tahun.

Sabuk juara WBC itu didapatkan oleh Mike Tyson setelah mengalahkan Trevor Berbick dalam waktu kurang dari lima menit pada 22 November 1986.

Keberhasilan menundukkan Trevor Berbick mengantarkan Mike Tyson sebagai juara dunia termuda olahraga tinju di kelas berat.

Setelah kemenangan itu, karier Mike Tyson di dunia tinju terus meningkat. Ia bahkan mampu mengumpulkan uang hingga 500 juta dollar (sekitar Rp 7 triliun) sepanjang kariernya sebagai petinju.

Namun, Mike Tyson jatuh ke lubang yang salah. Ia kerap kali menghabiskan banyak untuk berbagai kesenangan, termasuk kecanduan kokaina.

Oleh sebab itu, Mike Tyson bahkan sempat mengalami kebangkrutan. Kekayaan besar yang dia miliki selama masa kejayaannya sebagai petinju harus ludes.

“Mike Tyson tersesat dalam kehebatan dan ketenarannya, kebesaran namanya sebagai seorang juara dunia,” kata mantan petinju Meksiko, Erik Morales dan Marco Antonio Barrera dikutip dari Marca.

“Dia adalah salah satu petinju paling dicintai dan dikenang. Dia adalah mesin penghasil uang,” tambahnya.

Mike Tyson pernah mengungkapkan bahwa ia sempat menghabiskan uang sebanyak 1 juta dollar (Rp 14 miliar) untuk biaya rehabilitasi.

“Satu juta dollar terakhir saya dihabiskan untuk biaya rehabilitasi. Sebab, dari uang sekitar 500 juta dollar yang saya hasilkan sebagai petinju, saya sudah tidak punya apa-apa lagi,” tutur dia.

“Semuanya tampak menjadi gila dan itu berlangsung antara 15-16 tahun. Saya memiliki banyak uang, tetapi semua itu hilang,” tambahnya.

Kondisi keuangan Mike Tyson saat ini mulai membaik. Namun, ia mengatakan bahwa bakal tetap mengajarkan kepada anaknya untuk terus bekerja keras.

“Saya memberikan pelajaran kepada mereka agar bekerja keras dan banyak berdoa. Saya tidak akan meninggalkan mereka dengan memberikan uang,” ucapnya.

“Dengan memanjakan mereka dengan uang, mereka akan menyerah saat mendapatkan kesulitan untuk pertama kalinya,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita