Kei Hirose Injak Tulang Kering Bek Persebaya Cuma Dikartu Kuning, Cek Aturannya
Borneo FC Samarinda melawan Persebaya Surabaya dalam pekan kelima Liga 1 2022/23 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8). Terjadi insiden memilukan yang melibatkan pemain dari kedua kesebelasan.
Di menit 14, terjadi pelanggaran keras. Gelandang Borneo FC, Kei Hirose, menginjak tulang kering bek Persebaya, Koko Ari. Situasinya, Hirose tampak mengangkat kakinya terlalu tinggi saat berebut bola di tepi lapangan, sehingga salah satu kakinya menginjak tulang kering Koko.
Koko kesakitan di lapangan hingga harus ditandu ke luar lapangan, sedangkan Hirose diganjar kartu kuning. Pada akhirnya, Koko tak bisa lanjut bermain dan digantikan Alta Ballah.
Jadi, wasit hanya mengganjar Hirose dengan kartu kuning. Apakah itu sudah tepat? Simak aturannya di sini.
Laws of the Game 2022/23 mengatur terkait pelanggaran dalam sepak bola. Ada beberapa jenis pelanggaran yang pelakunya layak diberi kartu merah. Itu adalah pelanggaran yang termasuk dalam Serious Foul Play (Pelanggaran Serius).
Definisi Pelanggaran Serius menurut Laws of the Game 2022/23 adalah tekel atau terjangan yang membahayakan keselamatan lawan atau menggunakan kekuatan atau kebrutalan yang berlebihan.
Setiap pemain yang menerjang lawan dalam memperebutkan bola dari depan, dari samping, atau dari belakang dengan menggunakan satu atau kedua kaki, dengan kekuatan berlebihan atau membahayakan keselamatan lawan, dinyatakan bersalah melakukan Pelanggaran Serius.
Aksi Kei Hirose bisa saja disebut sebagai Pelanggaran Serius. Menurut pandangan kumparan, ia layak mendapat kartu merah.
Komentar