Istri Kobe Bryant Menang Gugatan Rp 236 M, Foto Kecelakaan Disebar Tanpa Izin
TEMPO.CO, Jakarta - Istri pebasket Kobe Bryant, Vanessa Bryant memenangkan gugatan sebesar US$ 16 juta atau setara Rp 236 miliar atas foto-foto almarhum suaminya yang diterbitkan saat dia kecelakaan. Istri pemain basket berusia 40 tahun itu mendapat kompensasi atas foto-foto Kobe Bryant dan putrinya Gianna, 13, yang disebarkan oleh polisi dan personel layanan darurat tanpa izin.
Foto-foto mengerikan itu menunjukkan puing-puing kecelakaan helikopter yang tragis, termasuk sisa-sisa dari jasad pemain basket Los Angeles Lakers. Sembilan orang tewas dalam kecelakaan itu.
TMZ pertama kali melaporkan rincian kompensasi finansial yang didapat oleh Vanessa Bryant. Atas penerbitan foto-foto suaminya ke publik, Vanessa Bryant menggugat departemen sheriff, Departemen Pemadam Kebakaran LA County dan County of Los Angeles. Ia menuduh kelompok itu melanggar privasi dan kelalaian seputar penyelidikan atas kecelakaan fatal itu. Kuasa hukum Bryant meminta ganti rugi sebesar US$ 40 juta. Dia sebelumnya menyatakan kepada publik bahwa delapan anggota tanggap darurat dan tim investigasi telah mengambil gambar dari lokasi kecelakaan.
Sebelumnya salah satu deputi polisi diduga mengambil hingga 100 foto sebelum memamerkannya kepada anggota masyarakat. Anggota polisi itu membagikan foto-foto kecelakaan secara digital tanpa alasan selain gosip yang tidak wajar.
Vanessa Bryant terlihat menangis saat diumumkan di ruang sidang Los Angeles bahwa juri memenangkannya. Dia juga tampak emosional saat dia meninggalkan pengadilan tanpa berbicara kepada wartawan yang menunggu.
Menurut laporan media lokal, dia mengucapkan kata-kata terima kasih kepada juri saat keputusan diumumkan. Dia juga memeluk pengacara Luis Li.
Dia menyambut berita itu dengan mengunggah di Instagram saat sedang bersama Kobe dan Gianna. "Semua untukmu, Aku mencintaimu! KEADILAN untuk Kobe dan Gigi,” tulisnya pada keterangan foto.
Dalam kesaksiannya, Vanessa Bryant mengatakan kepada pengadilan bahwa dia hidup dalam ketakutan foto-foto itu akan muncul kembali. Pihak berwenang sebelumnya telah mengklaim bahwa salinan foto telah dilacak dan dihapus. "Saya hidup dalam ketakutan setiap hari berada di media sosial," katanya.
Kobe, Gianna, dan penumpang lainnya tewas dalam kecelakaan. Helikopter yang mereka tumpangi menabrak lereng bukit di Calabasas, California pada Januari 2020. Mereka melakukan perjalanan ke Akademi Olahraga Mamba Bryant di Thousand Oaks, California, untuk pertandingan bola basket.
Kobe Bryant dikenal sebagai salah satu pemain bola basket terhebat di dunia. Sosoknya bersama Los Angeles Lakers gemilang selama dua dekade.
NEWS.COM.AU
Komentar