Final IBL 2022: Satria Muda Juara Usai Tumbangkan Pelita Jaya
Satria Muda Pertamina Jakarta memastikan diri sebagai juara Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Hal itu usai mereka mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta 89-74 di gim kedua babak grand final.
Bermain di Gor C-Tra Arena, Minggu (28/8), Pelita Jaya tampil menggila di awal, dan mampu unggul jauh hingga 18-7 di sisa waktu kurang dari tiga setengah menit. Namun Satria Muda berhasil menipiskan jarak, sehingga hanya tertinggal 21-24 di kuarter pertama.
Pada kuarter kedua, Satria Muda berhasil menyamakan kedudukan 28-28. Pelita Jaya kemudian unggul 32-30, tapi Satria Muda berbalik unggul 36-35 lewat dua tripoin Ssandy Ibrahim, sementara Pelita Jaya hanya membalas sekali lewat tripoin Hardian Wicaksono.
Satria Muda kemudian menjauh 40-35, tetapi Pelita Jaya juga mengejar hingga 39-40. Satria Muda kemudian mencetak tujuh angka tambahan, enam di antaranya lewat Juan Laurent Kokodiputra, untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan 47-41.
Di kuarter ketiga, Pelita Jaya berhasil mencetak 18 poin, namun Satria Muda menambah angka lebih banyak, yakni 19 poin. Satria Muda unggul 66-59 dan diambang gelar juara.
Pada kuarter akhir, Satria Muda menambah 10 poin beruntun di empat menit pertama, membuat skor 76-59. Pelita Jaya mengejar lewat tripoin Govinda Saputra dan Hendrick Yonga, membuat skor menjadi 65-76. Namun tetap sulit mengejar Satria Muda.
Kuarter empat akhirnya ditutup dengan keunggulan Satria Muda 89-74. Dengan demikian, Arki Wisnu dkk dipastikan menjadi juara IBL 2022 dengan kemenangan agregat 2-0 di final. Di gim pertama pada Sabtu (27/8) lalu, mereka juga menang 95-87.
Ini menjadi gelar ke-12 Satria Muda dalam sejarah basket nasional, sekaligus mempertahankan gelar yang diraih pada tahun lalu. Mereka juga tak terkalahkan selama babak playoff, dan selalu menang agregat 2-0 sejak perempatfinal.
"Rasanya mengagumkan, pertama kalinya saya juara dua kali beruntun, dan ini bukan di kandang sendiri, fans di sini sungguh luar biasa," ujar Arki seusai laga.
Sementara Pelita Jaya harus kembali menjadi runner-up seperti musim lalu, sekaligus menambah panjang puasa gelar yang terakhir kali diraih pada 2017 silam.
(adp/adp)
Komentar