Dua Pelatih Liga 1 Mundur, Pelatih PSM Bernardo Tavares: Saya Tidak Tahu dan Tidak Mau Tahu
2-3 minutes:extract_focal()/https%3A%2F%2Fcdn-2.tstatic.net%2Fmakassar%2Ffoto%2Fbank%2Fimages%2FKASWAA444DII.jpg)
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares tak ingin menanggapi fenomena pemberhentian pelatih di awal Liga 1 2022-2023.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengaku tidak tahu-menahu apa yang terjadi, ia hanya mengaku masih fokus mempelajari sepak bola Indonesia.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi di luar sana dan tidak terlalu mau tahu. Saya juga masih mencoba memahami tentang sepak bola Indonesia, hal-hal apa saja yang perlu diketahui tentang sepak bola Indonesia," ucapnya saat konferensi pers jelang pertandingan PSM vs Rans Nusantara FC, Minggu (14/8/2022).
Memasuki pekan keempat dua pelatih telah berhenti dari kursi kepala pelatih tim Liga 1.
Yakni Robert Rene Alberts mundur dari pelatih kepala Persib Bandung.
Juru taktik asal Belanda ini sepakat menyudahi kerja sama bersama Maung Bandung setelah peroleh hasil minor di tiga laga awal.
Di tangannya, Persib tak meraih kemenangan. Dua kali kalah dan sekali bermain imbang. Hanya koleksi satu poin.
Javier Roca menyusul Robert Albert yang memutuskan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
Pelatih asal Chili ini berhenti dari kursi pelatih Persik Kediri usai kalah 2-1 dari Borneo Samarinda FC di pekan keempat, Jumat (12/8/2022).
Di tangan Javier Roca, Persik juga belum meraih kemenangan.
Tim berjuluk Macan Putih telan tiga kekalahan dan sekali bermain imbang. Hanya koleksi satu poin.
Terlepas dari persoalan tersebut, Tavares melihat kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola sangat tinggi.
"Saya garis bawahi, kecintaan dalam sepak bola di Indonesia sangat tinggi sekali," sebutnya.
Ia tak pungkiri bisa saja menjadi pelatih ketiga diberhentikan jika meraih hasil kurang bagus di beberapa pertandingan ke depannya.
Makanya, eks pelatih Helsinki ini fokus untuk menatap satu pertandingan ke pertandingan lainnya.
"Kalau pun hasil tidak bagus didapatkan ke depannya, bisa saja saya menjadi orang ketiga yang dipecat. Jadi selangkah demi selangkah," kelakarnya.(*)
Komentar