Dua Flare Menyala di Kandang Bali United, Arema FC Didenda Rp 100 Juta
BOLASPORT.COM - Arema FC kembali harus membayar denda setelah suporter mereka menyalakan flare saat melawan Bali United pada laga pekan keempat Liga 1 2022/2023.
Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (13/8/2022) ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Singo Edan.
Dalam euforia kemenangan ini, suporter Arema FC menyalakan flare di stadion.
Bahkan ada dua flare yang menyala di Tribun Barat membuat mereka kembali mendapatkan saksi.
Arema FC melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena penyalaan flare tersebut.
Akibatnya, tim Singo Edan harus membayar denda sebesar Rp. 100 Juta.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
"Ya, Arema FC baru saja mendapatkan surat dari Komdis PSSI terkait sanksi akibat flare yang menyala saat Arema FC bertandang di markas Bali United beberapa waktu lalu," kata Abdil Haris dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Hukuman ini merupakan kali kedua untuk Arema FC.
Pada laga pekan ketiga, suporter mereka juga menyalakan flare saat pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan (5/8/2022).
Selain flare, pada laga ini terjadi pelemparan gelas ke lapangan dan penembakan petasan ke hotel menginap PSS Sleman.
Mereka akhirnya mendapatkan denda hingga Rp. 170 Juta.
Haris berharap suporter bisa menahan diri dan tidak melakukan aksi yang bisa merugikan tim pada laga-laga selanjutnya.
Dia juga akan berkordinasi dengan tim terkait agar tidak ada flare yang bisa lolos ke dalam stadion.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan terkait hal ini."
"Yang jelas aksi yang berbuntut pada pelanggaran disiplin akan ditindak tegas."
"Di sisi lain kami terus melakukan sosialisasi kepada Aremania agar membangun kesadaran untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan klub," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar