Audi Akan Terjun di Balap Formula 1 Mulai Tahun 2026
Berlin, Beritasatu.com - Audi akan memasuki balapan Formula 1 sebagai pabrikan mulai musim 2026. Perusahaan Jerman itu akan bermitra dengan tim Sauber F1.
Sauber sendiri saat ini disponsori oleh Alfa Romeo dan dijalankan dengan unit daya yang dipasok Ferrari.
CEO Formula 1 Stefano Domenicali, Presiden FIA Mohamed Ben Sulayem dan CEO Audi Markus Duesmann membuat pengumuman bersama untuk mengonfirmasi langkah tersebut.
Pengenalan peraturan mesin Formula 1 yang baru akan menjadi faktor pendorong di balik keputusan untuk memasuki balap jet darat ini.
Tanpa MGU-H (generator panas-listrik) saat ini, yang dulunya memusingkan Honda, mesin baru pada tahun 2026 akan lebih murah dan tidak rumit untuk dibuat.
Alasan lain adalah pengenalan biofuel atau e-fuel di Formula 1, dengan Audi selalu memperjuangkan penggunaan bahan bakar ini.
Pengumuman Audi bahwa mereka telah bermitra dengan Sauber, berarti bahwa tim tersebut masih akan menggunakan pabrik Hinvil (Swiss) untuk memproduksi sasisnya, dengan Audi ditetapkan untuk menjadi mitra mesin, seperti hubungan skuad sebelumnya dengan BMW.
Fasilitas Neuburg Audi Sport akan menjadi lokasi pengembangan unit tenaga. Ini menandai pertama kalinya mesin Formula 1 akan dibuat di Jerman, menyusul hengkangnya BMW dari olahraga tersebut.
Harus diingat bahwa mesin Mercedes saat ini diproduksi di Brixworth di Inggris, meskipun teknologinya sepenuhnya Jerman.
"Motorsport adalah bagian integral dari DNA Audi," kata Ketua Dewan Audi Markus Duesmann.
"Formula 1 adalah panggung global untuk merek kami dan laboratorium pengembangan yang sangat menantang. Kombinasi kinerja tinggi dan persaingan selalu menjadi pendorong inovasi dan transfer teknologi di industri kami," ujar Duesmann lagi.
"Dengan aturan baru, sekarang adalah waktu yang tepat bagi kami untuk terlibat. Lagi pula, Formula 1 dan Audi mengejar tujuan keberlanjutan yang jelas."
Domenicali juga menyatakan dirinya antusias dengan proyek Audi ini. Mantan Team Principal Ferrari tersebut menyebut masuknya Audi sebagai kemenangan besar untuk olahraga ini.
"Saya senang menyambut Audi ke Formula 1, merek otomotif ikonik, pelopor dan inovator teknologi," kata Domenicali.
"Ini adalah momen besar untuk olahraga kami yang menyoroti kekuatan besar yang kami miliki sebagai platform global yang terus berkembang," papar pria Italia ini.
“Ini juga merupakan pengakuan besar bahwa langkah kami ke mesin hibrida berbahan bakar berkelanjutan pada tahun 2026 adalah solusi masa depan untuk sektor otomotif," dia menambahkan.
"Kami semua menantikan untuk melihat logo Audi di grid dan akan mendengar rincian lebih lanjut dari mereka tentang rencana mereka pada waktunya."
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Marca
Komentar