APPI: 4 Klub Liga 2 Masih Menunggak Gaji, Salah Satunya Gresik United - Jawa Pos

 

APPI: 4 Klub Liga 2 Masih Menunggak Gaji, Salah Satunya Gresik United

APPI: 4 Klub Liga 2 Masih Menunggak Gaji, Salah Satunya Gresik United
Skuad Gresik United siap menghadapi Liga 2 2022 yang akan kickoff pada 28 Agustus. (Angger Bondan/Jawa Pos)

JawaPos.com-Kompetisi Liga 2 musim 2022–2023 akan kickoff pada 28 Agustus. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyiapkan segala persiapan teknis untuk memutar kompetisi kasta kedua tanah air tersebut.

Termasuk menentukan venue serta menunjuk Persikab Kabupaten Bandung dan PSIM Jogjakarta untuk berlaga di laga pembuka Liga 2. Opening ceremony Liga 2 akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Namun, sampai kemarin atau H-4 kickoff, masih ada empat klub yang menunggak gaji pemain musim lalu.

Baca juga:

Hal itu disampaikan CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Mohamad Hardika Aji. Namun, Aji enggan menyebutkan klub mana saja yang masih menunggak gaji.

Dia hanya memberikan clue bahwa tiga dari empat klub itu merupakan kontestan Liga 2 musim lalu. Dan, satu klub lain merupakan tim promosi dari Liga 3.

Melihat clue tersebut, satu tim promosi yang melakukan penunggakan gaji sudah bisa ditebak. Yaitu, Gresik United. ”Ya benar (Gresik United, Red),” ucap Aji kepada Jawa Pos kemarin.

Baca juga:

Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan, progres penyelesaian sengketa gaji empat klub tersebut berbeda-beda. Dua tim sedang intens berkomunikasi dan segera melakukan pembayaran gaji. Satu tim baru memberikan respons kemarin.

”Lalu, satu tim lagi masih cuek. Nah, yang cuek ini adalah tim peserta Liga 2 tahun lalu,” jelas Aji.

Meski demikian, finance committee of division Asia/Oceania FIFPRO tersebut optimistis segala persoalan itu bisa segera selesai. Permasalahan tersebut sedang menjadi perhatian serius PT LIB dan PSSI.

Baca juga:

”PSSI sudah mengirim surat ke klub yang cuek itu. Dan, sampai detik ini, mereka belum bisa melakukan pendaftaran pemain,” tegas Aji.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno membenarkan pernyataan Aji. Operator kompetisi dan federasi sedang menangani permasalahan tersebut.

”PSSI dan LIB sedang menyelesaikan permasalahan ini. Kami tinggal berkomunikasi kepada klub-klub tersebut,” terang mantan Wakapolda Metro Jaya tersebut.

Menjelang bergulirnya Liga 2, APPI berjuang keras membantu para pesepak bola mendapatkan haknya. Sampai kemarin, sudah ada empat klub yang telah melunasi kewajibannya.

Klub pertama adalah Persijap Jepara. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut telah menyelesaikan sengketa gaji kepada sembilan pemain dengan total tunggakan Rp 309.508.403.

Tim kedua yang tunggakan gajinya telah selesai adalah Persekat Tegal. Klub berjuluk Ki Gede Sebayu tersebut tadinya menunggak gaji kepada delapan pemain dengan total tunggakan Rp 334.459.485.

Lalu, tim berikutnya adalah PSKC Cimahi. Tim berjuluk Laskar Sangkuriang itu awalnya memiliki tunggakan gaji kepada enam pemain dengan total tunggakan Rp 487.375.000.

Dan, tim terakhir yang telah menuntaskan kewajibannya adalah Persiraja Banda Aceh. Tim berjuluk Laskar Rencong itu memiliki tunggakan Rp 50 juta kepada dua pemain musim lalu.

”Untuk tim yang saat ini masih menunggak, permasalahannya bisa diselesaikan ketika kompetisi sudah berjalan,” terang Sudjarno.

Editor : Ainur Rohman

Reporter : fiq/c17/ali

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita