KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares khawatir kontroversial wasit bakal menodai pertandingan babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2022 melawan Kedah Darul Aman FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8/2022) malam.

Pengalaman kurang menyenangkan dengan wasit Liga 1 Indonesia 2022-2023 membuat paranoid.

Ia berulang kali dikecewakan pengadil lapangan lokal. Sejak Piala Presiden 2022 rutin melayangkan kritik terhadap wasit.

Terakhir pelatih asal Portugal tersebut meradang kepada wasit asal Jawa Timur Iwan Sukoco yang memimpin pertandingan PSM melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-3 Liga 1 2022-2023.

Bahkan ia sampai menggebrak meja untuk meluapkan kekesalannya saat preskon usai pertandingan.

Karena itu ia mewanti-wanti perangkat wasit yang memimpin laga melawan Kedah untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya mengingatkan untuk perangkat wasit untuk melakukan tugasnya dengan baik,” ujar pelatih berlisensi UEFA Pro.

“Saya berharap tidak perlu membicarakan wasit setelah pertandingan, karena dua pertandingan terakhir di Liga bagi saya wasit tidak normal,” imbuhnya.

Bernardo Tavares pun mengulang permintaan untuk mempertegas keseriusan. Ia berharap tidak memberikan komentar terkait kepemimpinan wasit usai pertandingan nanti.

“Jadi saya memilih berbicara sekarang daripada nanti. Saya sekarang memperingatkan di depan daripada di belakang untuk bekerja dengan baik,” pungkasnya.

Di sisi lain untuk pertandingan internasional lumrahnya dipimpin oleh wasit dari anggota asosiasi netral.

Namun jika harus mengharuskan bertanding dengan dipimpin salah satu asosiasi, maka harus disetujui terlebih dahulu oleh kedua belah asosiasi yang bertanding.

Sejauh ini pertandingan wakil Indonesia di AFC Cup 2022 belum pernah dipimpin wasit asal Asia Tenggara.

Sementara wasit Indonesia dan Malaysia banyak ditugaskan di pertandingan tim-tim zona Asia Barat dan Asia Selatan.