Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Barcelona

10 Klub Diduga Langgar Financial Fair Play, Ada Barcelona dan PSG - inews

2 min read

 

10 Klub Diduga Langgar Financial Fair Play, Ada Barcelona dan PSG

Fitradian Dhimas Kurniawan
10 Klub Diduga Langgar Financial Fair Play, Ada Barcelona dan PSG
Daftar 10 klub diduga langgar Financial Fair Play (FFP) dirilis UEFA. Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) termasuk di dalamnya. (Foto: UEFA)

NYON, iNews.id - Daftar 10 klub diduga langgar Financial Fair Play (FFP) dirilis UEFABarcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) termasuk di dalamnya.

Barcelona Gaet Joan Garcia dari Espanyol - detikBaca juga Barcelona Gaet Joan Garcia dari Espanyol - detik

UEFA mewajibkan klub membelanjakan 5 juta euro atau sekitar Rp78 milyar lebih banyak daripada yang mereka dapatkan selama periode tiga tahun. Artinya, klub-klub mesti memperhatikan batasan itu jika tak ingin tersandung aturan FFP.

Meski demikian, ada juga keringanan bagi klub untuk mengeluarkan 30 juta euro (Rp469 milyar) lebih banyak lewat saku sang pemilik. Namun, pihak klub harus membahasnya terlebih dahulu dengan UEFA.

Hasil Liga Spanyol - El Clasico Diwarnai Drama 7 Gol, Real Madrid Kena Remontada Barcelona Usai Unggul 2 Gol Lebih Dulu - Semua Halaman - BolasportBaca juga Hasil Liga Spanyol - El Clasico Diwarnai Drama 7 Gol, Real Madrid Kena Remontada Barcelona Usai Unggul 2 Gol Lebih Dulu - Semua Halaman - Bolasport

Kini, seperti dikabarkan Mirror, Rabu (24/8/2022), terdapat setidaknya 10 klub yang melanggar ketentuan tersebut. Termasuk di antaranya Barcelona, Paris Saint-Germain, Marseille, Juventus, Inter Milan dan AS Roma.

Jika terbukti bersalah, maka 10 klub itu akan mendapatkan hukuman. Termasuk salah satunya adalah tidak diperkenankan untuk mendaftarkan pemain baru untuk periode tertentu.

Selian 10 klub di atas, kabarnya ada juga beberapa tim yang masuk dalam pengawasan. Hal itu dikarenakan sejumlah klub sudah mendekati batas yang diperkenankan dalam FFP.

Termasuk salah satu tim yang masuk daftar pengawasan adalah Arsenal. Hal itu dikarenakan mereka mendatangkan sejumlah pemain baru pada bursa transfer musim panas 2022.

Komentar
Additional JS