Transfer Witan Sulaeman ke Lechia Gdansk Dipertanyakan Netizen Polandia - Semua Halaman - Bolasport

 www.bolasport.com /read/313395948/transfer-witan-sulaeman-ke-lechia-gdansk-dipertanyakan-netizen-polandia

Transfer Witan Sulaeman ke Lechia Gdansk Dipertanyakan Netizen Polandia - Semua Halaman - Bolasport.com

4-5 minutes 27/7/2022
Home
  • Nasional
  • By Guntur Aji Bayu Riyanto, Rabu, 27 Juli 2022 | 14:40 WIB

    Netizen Polandia mempertanyakan transfer Witan Sulaeman ke Lechia Gdansk yang tak pernah bermain sama sekali untuk klub berjuluk BiaÅ‚o-zieloni itu. Netizen Polandia mempertanyakan transfer Witan Sulaeman ke Lechia Gdansk yang tak pernah bermain sama sekali untuk klub berjuluk BiaÅ‚o-zieloni itu. (INSTAGRAM.COM/LECHIA_GDANSK)

    BOLASPORT.COM - Netizen Polandia mempertanyakan transfer Witan Sulaeman ke Lechia Gdansk yang tak pernah bermain sama sekali untuk klub berjuluk Bialo-zieloni itu.

    Lechia Gdansk mendatangkan Witan Sulaeman pada September 2021 dari klub Liga Serbia, FK Radnik Surdulica.

    Di Lechia GdanskWitan Sulaeman diikat kontrak berdurasi dua tahun atau hingga 2023.

    Namun, perjalanan karier Witan Sulaeman di Lechia Gdansk tak semulus harapan publik pecinta bola di Indonesia.

    Pasalnya, Witan Sulaeman sama sekali tak mendapatkan tempat di Lechia Gdansk.


    Pada Januari 2022, Lechia Gdansk lantas meminjamkan Witan Sulaeman ke klub Slovakia, FK Senica.

    Berseragam FK SenicaWitan Sulaeman kembali bermain dengan rekannya di timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.

    Witan Sulaeman pun berhasil menunjukkan penampilan ciamik di FK Senica selama setengah musim.

    Witan sukses mencatatkan 12 penampilan bareng FK Senica dengan raihan 4 gol serta 1 assist.

    Baca Juga: Asnawi Mangkualam Bisa Bernasib Tragis Seperti Bek Timnas Thailand Jika Gabung Jeonbuk Hyundai Motors

    Lechia Gdansk kemudian kembali menarik Witan ke Polandia pada Mei 2022 untuk kembali bergabung dengan skuad pasukan Tomasz Kaczmarek .

    Sebelum kembali ke Lechia Gdansk, Witan lebih dulu disibukkan dengan agenda padat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

    Pada Juni 2022, Witan baru bisa bergabung ke kamp pelatihan Lechia Gdansk yang terletak di Cetniewo, Polandia.

    Akan tetapi, berselang satu bulan, Lechia Gdansk justru secara mengejutkan mengakhiri kontrak Witan.

    Alhasil, winger kanan kelahiran kota Palu itu belum pernah sekalipun mencicipi laga resmi bersama Lechia Gdansk.

    Lechia Gdansk resmi memutus kontrak Witan pada Selasa, 26 Juli 2022 waktu setempat.

    Selain Witan SulaemanLechia Gdansk juga melepas pemain muda lain asal Polandia, yakni Rafal Kobryn.

    "Rafal Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak mereka dengan klub dengan kesepakatan bersama," tulis pernyataan resmi Lechia Gdansk via website seperti dikutip BolaSport.com.

    Baca Juga: Jeonbuk Hyundai Motors, Klub Tersukses K-League yang Mau Rekrut Asnawi Punya 2 Trofi Liga Champions Asia

    "Akibatnya, kedua pemain memiliki kebebasan dalam mencari klub baru."

    "Witan Sulaeman dari Indonesia bergabung dengan tim Lechia Gdansk dari tim Serbia, FK Radnik, pada September 2021."

    "Penyerang berusia 20 tahun itu belum berhasil melakukan debutnya untuk Lechia Gdansk sejak transfernya ke klub."

    "Pada pertandingan musim 2021-2022 ia dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica.

    "Dia membuat total 12 penampilan, di mana ia masuk daftar pencetak gol FK Senica sebanyak empat kali."

    "Setelah kembali ke Polandia, ia bergabung dengan Lechia Gdansk lagi, yang sedang mempersiapkan musim baru selama pelatihan di Cetniewo."

    "Kami sekarang berharap Rafal dan Witan sukses dalam karier olahraga mereka selanjutnya."

    Keputusan Lechia Gdansk melepas Witan membuat netizen asal Polandia bingung sendiri.

    Baca Juga: Jeonbuk Hyundai Motors Tertarik Rekrut Asnawi Mangkualam

    Netizen Polandia pun mempertanyakan transfer yang dilakukan Lechia Gdansk dengan merekrut Witan.

    "Kenapa ada transfer ini sih?" tulis komentar akun @Sebasti18296469 di Twitter.

    "Apa gunanya mendatangkan pemain dari Asia?"

    "Mereka menghabiskan lebih banyak waktu di kamp pelatihan untuk timnas mereka daripada yang disediakan pelatih di klub," tutupnya.

    Hal yang sama juga dipertanyakan oleh netizen Polandia lainnya, yakni akun @NikaNegin.

    "Bahkan bocah itu tidak membuktikan diri," tulis komentar akun @NikaNegin.

    "Lalu mengapa Anda merekrutnya? Hanya untuk mengembangkan, kurasa. Logika," pungkasnya.

    Baca Juga

    Komentar

    Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita