Terungkap! Katanya Barcelona Bangkrut, Kok Kuat Beli Raphinha, Kessie, & Christensen? | Goal
Terungkap! Katanya Barcelona Bangkrut, Kok Kuat Beli Raphinha, Kessie, & Christensen? | Goal.com

Bagaimana bisa Barcelona, yang katanya 'bangkrut', sukses merekrut Raphinha, Franck Kessie, dan Andreas Christensen? Mereka berutang €1 miliar lebih selama rezim Josep Maria Bartomeu sebagai presiden, dengan kini Joan Laporta ditunjuk sebagai penggantinya pada Maret 2021 untuk menyeimbangkan kapal oleng Barca.
Demi mengurangi tagihan gaji Barca, Laporta tak punya pilihan lain selain melepas beberapa nama bintang musim panas lalu, termasuk sang peraih tujuh Ballon d'Or Lionel Messi.
Karenanya, musim 2021/22 menjadi musim yang penuh turbulensi buat Barca. Tetapi kini mereka jor-joran di bursa transfer musim panas ini dengan tujuan kembali ke puncak La Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa musim depan.
Kok Barca bisa beli & perpanjang kontrak pemain di bursa musim panas 2022?
Laporta diizinkan menjual berbagai aset klub oleh anggota petinggi Barca Juni lalu karena mereka mengincar suntikan modal sehingga operasi bisa berjalan dengan normal dalam jangka pendek.
Barca sukses menjual paket aset finansial pertama dengan menyetujui kesepakatan €267 juta dengan grup investasi Sixth Street pada 30 Juni 2022.
Barcelona menjual 10 persen hak siar La Liga mereka ke firma asal Amerika Serikat tersebut, dan itu memastikan mereka membukukan profit di akhir tahun finansial 2021/22 - ini menjadi langkah besar menuju perbaikan nasib keuangan mereka.

Pengungkit ekonomi (economic lever) kedua kini sedang diusahakan bisa menambah modal mereka, sehingga Barca tak lagi melewati batas gaji La Liga, dengan 15 persen hak siar mereka akan dijual demi mendapatkan €300 juta.
Raksasa Catalunya itu juga menjual 49,9 persen saham perusahaan Barca Licensing & Merchandising, sehingga pendapatan mereka musim panas ini menembus angka €600 juta dan memungkinkan mereka mendaftarkan pemain baru untuk musim 2022/23.
Kessie dan Christensen adalah salah dua yang masih belum didaftarkan, menyusul transfer gratis mereka ke Camp Nou usai habis kontrak di AC Milan dan Chelsea, sementara itu kontrak baru Gavi yang berdurasi empat tahun juga belum akan diresmikan sampai segala penjualan dirampungkan.
Sementara itu, Sergio Roberto dan Ousmane Dembele sama-sama sudah meneken kontrak baru sampai rela potong gaji signifikan.
Barca tikung Chelsea beli Raphinha serta jual pemain
Barca, dengan menikung Chelsea, sudah mencapai kesepakatan untuk memboyong winger Leeds United Raphinha dengan harga €71 juta - angka yang masif buat sebuah klub yang katanya bangkrut selama 12 bulan terakhir.
Tekad Raphinha untuk mendesak transfer ini dianggap signifikan dalam proses terjalinnya kesepakatan, karena dia sepakat untuk memberi Barca waktu merampungkan kesepakatan-kesepakatan komersial yang berperan vital membuat neraca mereka menjadi positif lagi.
Clement Lenglet sudah dipinjamkan ke Tottenham, sementara beberapa nama yang lebih besar juga bisa segera dilego, termasuk Frenkie de Jong yang diincar Manchester United dan Memphis Depay.
Akankah Barca belanja lagi?
Raphinha akan menjadi pembelian teranyar Barca yang rampung sebelum mereka menerima suntikan €600 juta mereka.
Striker Bayern Munich Robert Lewandowski, kapten Chelsea Cesar Azpilicueta, dan pentolan Sevilla Jules Kounde juga masuk daftar belanja Barca dengan Xavi ingin membangun skuad yang mampu bersaing menjuarai La Liga dan Liga Champions.
Demi mendaratkan tiga nama di atas, Barcelona memang mesti mengeluarkan sampai €100 juta, tetapi secara finansial masih mungkin jika mampu menjual pemain dan merampungkan kesepakatan komersial.
Namun, Barca harus hati-hati di masa depan, karena pendapatan mereka secara keseluruhan bakal berkurang usai menjual sebagian aset utama (hak siar).
Mereka tentu akan memburu sponsor-sponsor baru dengan nilai besar, seperti ketika menjadikan platofrm streaming musik yakni Spotify menjadi partner utama, dan akan berusaha memaksimalkan profit dari hasil renovasi Camp Nou - yang baru akan rampung pada 2026.