Monday
25Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AFF U-19

    Mochamad Iriawan: Saya Malu Kalau Jadi Ketum Asosiasi Sepak Bola Vietnam Atau Thailand - Football5star

    3 min read

     

    Mochamad Iriawan: Saya Malu Kalau Jadi Ketum Asosiasi Sepak Bola Vietnam Atau Thailand

    Share
    pssi.org

    Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, kembali membahas soal dugaan main mata antara Vietnam vs Thailand di Piala AFF U-19 2022. Dia bahkan menyebut malu kalau jadi ketum Asosiasi Sepak Bola Vietnam atau Thailand lihat negaranya bermain seperti itu.

    Meski Kalah di Piala AFF 2022, Ketua PSSI Kembali Pastikan Posisi Shin Tae-yong Aman Sebagai Pelatih Timnas U-19 - tvOnenews Baca juga Meski Kalah di Piala AFF 2022, Ketua PSSI Kembali Pastikan Posisi Shin Tae-yong Aman Sebagai Pelatih Timnas U-19 - tvOnenews

    Hasil imbang laga Vietnam vs Thailand memang bikin Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 karena kalah gol pada klasemen kecil yang diisi tiga negara. Iriawan sendiri mengaku sudah curiga sedari awal kalau laga tersebut bakalan berlangsung tak sportif.

    Facebook Changsuek
    - Advertisement -

    Akhirnya, PSSI secara resmi akan melayangkan surat protes kepada AFF terkait pertandingan tersebut. Nyatanya hingga kini PSSI terus mengawal kasus tersebut.

    PSSI

    Piala AFF U-19 2022 Tuntas, Suporter Malaysia dan Laos Berikan Pujian Untuk Indonesia Selaku Tuan Rumah - Semua Halaman - BolasportBaca juga Piala AFF U-19 2022 Tuntas, Suporter Malaysia dan Laos Berikan Pujian Untuk Indonesia Selaku Tuan Rumah - Semua Halaman - Bolasport

    “Saya komplain AFF, kalau menurut mereka itu tak salahin aturan, oke main bola begitu saja, tapi kan rusak ASEAN. Kalau saya malu jadi ketum Vietnam atau Thailand, sudah bertahan Vietnam, Thailand gak mau maju,” ungkap Mochamad Iriawan dikutip dari kanal YouTube Skor.

    Mochamad Iriawan Tak Mau Gegabah

    - Advertisement -

    Iwan Bule sendiri mengaku tak mau gegabah terkait usulan PSSI keluar dari AFF dan gabung Asia Timur karena kasus tersebut. Dia paham kekecewaan netizen Indonesia yang menyarankan Indonesia keluar dari AFF.

    pssi.org

    “Memang netizen cinta timnas, makanya situasi dikecewakan, ada usulan, saran lah. Kami harus kaji, satu-satu selesaikan lah, tunggu komplain dahulu dari AFF apa hasilnya, tunggu dulu,” papar Iriawan.

    - Advertisement -

    “Nanti rapat exco, pengamat, apa untung ruginya kalau keluar. Bertanding berapa kali sih, di ASEAN di sana berapa. Memang di sana tim-tim kuat, sesuai gak tapi dengan AFF,” tutup dia.

    Komentar
    Additional JS