Laga Persija Jakarta Vs Bali United Tuai Kontroversi, Ini Sosok Fariq Hitaba: Wasit Berlisensi FIFA - Tribunnews

 

Laga Persija Jakarta Vs Bali United Tuai Kontroversi, Ini Sosok Fariq Hitaba: Wasit Berlisensi FIFA - Halaman all

Kepemimpinannya di laga Persija Jakarta Vs Bali United tuai kontroversi, iniLah sosok Fariq Hitaba selaku wasit di laga pembuka Liga 1 2022-2023 itu.
Kepemimpinannya di laga Persija Jakarta Vs Bali United tuai kontroversi, iniLah sosok Fariq Hitaba selaku wasit di laga pembuka Liga 1 2022-2023 itu.
X

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepemimpinannya di laga Persija Jakarta Vs Bali United tuai kontroversi, iniLah sosok Fariq Hitaba selaku wasit di laga pembuka Liga 1 2022-2023 itu.

Diketahui, sosok Fariq Hitaba jadi sorotan di laga Persija Jakarta Vs Bali United pada Sabtu (23/7/2022) malam.

Dimana dalam laga itu, Persija Jakarta harus mengakui keunggulan juara bertahan Bali United dalam laga perdana Liga 1 2022-2023.

Gol semata wayang tim tuan rumah dicetak melalui tandukan Willian Pacheco pada babak pertama.

Namun yang jadi sorotan dalam laga itu adalah kepemimpinan Fariq Hitaba.

Hal itu terjadi ketika bola umpan silang dari pemain Persija, Firza Andika nampak mengenai tangan pemain Bali United di kotak terlarang.

Namun Fariq Hitaba tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran penalti.

Tak ayal kritikan keras atas kepemimpinan Fariq Hitaba datang dari kubu Persija Jakarta.

Kepemimpinannya di laga Persija Jakarta Vs Bali United tuai kontroversi, iniLah sosok Fariq Hitaba selaku wasit di laga pembuka Liga 1 2022-2023 itu. (Istimewa)

Mulai dari pemain, pelatih hingga pendukung Persija Jakarta menyoroti kepemimpinan sang wasit.

Michael Krmencik bahkan berharap insiden kontroversi itu hanyalah ada dalam mimpi buruknya.

Hal itu diluapkan Krmencik di status akun Instagramnya.

Pemain asing Persija asal Ceko itu mengunggah ulang postingan tentang kontroversi kepemimpinan wasit melalui status Instagramnya.

Yakni ketika bola umpan silang dari pemain Persija, Firza Andika nampak mengenai tangan pemain Bali United di kotak terlarang.

Dimana dalam video itu turut pula dipertanyakan mengenai lisensi FIFA yang dimiliki sang wasit.

"Tolong tuhan katakan padaku itu hanya mimpi buruk," ujar Krmencik dalam status Instagramnya yang dia tuliskan dalam bahasa Inggris, Minggu (24/7/2022).

Kata Thomas Doll

Sebelumnya, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll juga memprotes kinerja wasit dalam memimpin pertandingan.

Menurutnya, Persija berhak atas penalti saat Firza Andika melakukan umpan silang.

Laga Bali United Vs Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (23/7/2022). (Media Persija)

Namun sayang hal itu tidak dilihat wasit sebagai pelanggaran.

Bahkan Thomas Doll sampai menyalahkan Indonesia yang tidak memiliki teknologi VAR (Video Assistant Referee).

VAR sendiri teknologi video tayangan ulang yang dapat dilihat wasit sebagai pertimbangan mengambil keputusan.

VAR sendiri kini sudah jamak digunakan di kompetisi sepak bola Eropa.

Bahkan di Asia Tenggara, liga di Thailand, Vietnam dan Malaysia sudah menerapkan teknologi video pemantau pertandingan itu.

“Kami sangat tidak beruntung dengan keputusan wasit. Padahal mereka mempunyai lima wasit di lapangan. Seharusnya kami mendapatkan penalti dari umpan silang Firza (Andika). Sangat disayangkan di sini tidak mempunyai VAR." kata Thomas Doll pada konferensi pers usai laga dikutip dari laman Persija Jakarta, Minggu (24/7/2022).

"Selain itu Bali United sempat mempunyai 12 pemain di lapangan, hal ini seharusnya tidak terjadi,” katanya melanjutkan.

Kata Ketum The Jakmania

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno juga menyoroti mengenai kepemimpinan wasit di laga Persija Vs Bali United.

Melalui postingan di Instagramnya, Diky Soemarno berterima kasih atas sambutan yang diberikan kubu suporter tuan rumah yang telah menjamu The Jakmania dengan baik.

"Terima kasih Pulau Dewata. Terima kasih seluruh elemen supporter Bali United atas segala bentuk keramahtamahan dan kebaikannya. Sampai jumpa di Jakarta ya," tulis Diky dalam postingan Instagramnya pada Minggu (24/7/2022).

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno turut mendukung Persija Jakarta dalam laga perdana Liga 1 2022-2023 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Sabtu (23/7/2022) malam. (Instagram Diky Soemarno)

Dalam kesempatan itu, Diky Soemarno juga menyemangati Persija untuk menatap lebih baik lagi ke laga-laga selanjutnya.

Ketua Umum The Jakmania itu pun juga memberikan catatan kepada PSSI.

"Dear Persija, yuk bisa yuk. Dear @pssi kualitas wasitnya ya diperbaiki

Sekian dan terima kasih," tulis Ketum The Jakmania.

Profil Fariq Hitaba

Di balik kontroversi yang dibuatnya di laga Persija Jakarta Vs Bali United, Fariq Hitaba adalah salah satu berkualitas yang dimiliki Indonesa.

Fariq Hitaba salah satu wasit berlisensi FIFA asal Indonesia

Wasit asal Yogyakarta Fariq Hitaba sejak 2020 lalu jadi wasit berlisensi FIFA asal Indonesia

Fariq Hitaba merupakan salah satu wasit yang disegani oleh pesepakbola tanah air

Kepemimpinannya di laga Persija Jakarta Vs Bali United tuai kontroversi, iniLah sosok Fariq Hitaba selaku wasit di laga pembuka Liga 1 2022-2023 itu. (Persija/Istimewa)

Tak segan, Fariq Hitaba akan memberikan kartu kepada pemain yang dianggapnya melakukan pelanggaran.

Bukan hanya pemain, Fariq Hitaba juga tak segan memberikan hukuman kartu kepada pelatih yang dianggap melakukan reaksi berlebihan saat laga berlangsung.

Nama Fariq Hitaba juga kerap dipercaya memimpin laga penting

Seperti final Piala Indonesia, final Piala Menpora 2021, hingga yang terbaru Final Piala Presiden 2022.

Baca Juga

Komentar

Opsi Arena

 Pusatin Sports 


 Postingan Lainnya 

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita