TRIBUN-TIMUR.COM - Laga uji coba Manchester United vs Crystal Palace menjadi 'mimpi buruk' untuk Harry Maguire.

Laga uji coba Manchester United vs Crystal Palace yang berlangsung di Melbourne Cricket Ground, Selasa (19/7/2022), ini Harry Maguire diturunkan oleh Erik ten Hag.

Hanya saja Harry Maguire yang dipercaya mengawal pertahanan setan merah di laga Manchester United vs Crystal Palace harus mendapat cemoohan dari fansnya sendiri.

Dilansir dari caughtoffside.com, Harry Maguire tentu bukanlah pemain populer di antara basis penggemar Manchester Utd saat ini.

Ini setelah Harry Maguire tampil jauh di bawah ekspektasi pada musim lalu bersama Manchester United.

Harry Maguire tampak sebagai talenta besar selama waktunya di mantan klub Leicester City.

Tetapi dia mungkin tidak cukup pada level yang dibutuhkan untuk menjadi hit besar bagi seseorang seperti United.

Erik ten Hag telah mendukung Maguire dalam wawancara publik baru-baru ini.

Bagaimanapun, bersikeras bahwa pemain internasional Inggris itu masih akan menjadi kaptennya musim ini.

Lisandro Martinez telah bergabung dari Ajax, memberi Ten Hag lebih banyak opsi di belakang, dan akan menarik untuk melihat apa yang terjadi dengan Maguire.

Untuk saat ini, ada cemoohan yang sangat terdengar dari dukungan United setiap kali Maguire menguasai bola, sehingga kepercayaan diri pemain berusia 29 tahun itu pasti akan terpukul.

Ini, dikombinasikan dengan absennya Cristiano Ronaldo dari tur pra-musim klub, menunjukkan betapa buruknya situasi yang diwarisi Ten Hag dan betapa sulitnya tantangan bagi ahli taktik Belanda untuk membawa raksasa yang jatuh ini kembali ke tempat yang diinginkannya. menjadi.

Manchester United unggul 3-0 atas Crystal Palace hingga menit 59.

Gol Manchester United dicetak oleh Anthony Martial 17', Marcus Rashford 48' dan Jadon Sancho 59'.

Harry Maguire Diejek Bos Napoli

Bos Napoli Aurelio de Laurentiis melemparkan sindiran bernada ejekan ke Kapten Manchester United Harry Maguire dengan menyeret rekrutan baru Chelsea Kalidou Koulibaly.

Kalidou Koulibaly didatangkan Chelsea dari Napoli dan dianggap oleh Aurelio lebih berharga dari bek Manchester United Harry Maguire.

Kalidou Koulibaly dan Harry Maguire tentu akan menjadi pesaing di Liga Inggris lantaran klub yang mereka bela yakni Chelsea dan Manchester United bersaing dalam perebutan trofi.

Dilansir dari Daily Star, Jumat (15/7/2022), Pemilik Napoli Aurelio de Laurentiis membuat perbandingan kontroversial antara Kalidou Koulibaly dan Harry Maguire.

Ia mengatakan bahwa Kalidou Koulibaly bernilai tiga kali lipat dari bintang Manchester United Harry Maguire.

Pemilik Napoli Aurelio de Laurentiis telah mengumpulkan reputasi untuk berbicara sedikit terlalu jujur.

Jadi tidak mengherankan bahwa Harry Maguire pernah menjadi sasaran ejekannya setelah dibandingkan dengan bintang Chelsea Kalidou Koulibaly.

Manchester United mendatangkan pemain Timnas Inggris itu seharga 80 juta poundsterling dari Leicester City pada 2019.

Jumlah tersebut merupakan rekor dunia untuk seorang bek pada saat itu yang belum dilampaui. 

Di balik penampilan Piala Dunia yang mengesankan dan dua tahun yang solid di Liga Inggris, kedatangan Harry Maguire tampak seperti langkah yang akan membawa Manchester United ke level berikutnya.

Namun,Harry Maguire telah mengalami nasib yang beragam dalam tiga musimnya di Old Trafford dan telah menarik kritik karena membuat beberapa kesalahan individu di lini belakang Manchester United. 

Manchester United juga menjadi sasaran ejekan setelah tampaknya membayar lebih untuk bek tengah, yang berusia 27 tahun saat itu.

De Laurentiis adalah salah satu dari sedikit pemilik klub di seluruh Eropa yang membuat klaim itu dengan membandingkan Harry Maguire dengan bintangnya Koulibaly di Napoli.

Ia bersikeras bahwa jika Harry Maguire bernilai 80 juta poundsterling, Kalidou Koulibaly bernilai tiga kali lipat.

Dan bahkan dengan nada ejekan ia mengklaim bisa saja mendatangkan bek tengah untuk sebagian kecil dari biaya yang dibayarkan Manchester United.

“Dia (Koulibaly) memiliki klausul £150 juta,” kata pelatih asal Italia itu kepada ESPN FC pada 2019.

“Tapi misalnya, di Inggris mereka membayar 85 juta poundsterling untuk seorang pemain (Maguire). Di Napoli, saya akan membayar £30-35 juta. Dengan pemikiran itu, saya pikir nilai Koulibaly adalah 250 poundsterling juta jika mereka membayar sebanyak itu untuk orang itu."

“Masalah biaya super pemain adalah karena Inggris. Di Inggris mereka menghasilkan lebih banyak uang daripada di Prancis, Spanyol, Italia, dan Jerman."

"Jika sebuah klub menghasilkan £800 juta, mereka tidak memiliki masalah untuk menawarkan sekitar £80 juta, 90 juta poundsterling, 100 juta poundsterling untuk satu pemain. Tidak ada persaingan yang baik dan adil antara Inggris dan negara-negara lain," ungkapnya.

De Laurentiis terkenal sebagai negosiator yang tangguh dan telah berjuang selama beberapa tahun untuk menjauhkan Koulibaly dari cengkeraman klub-klub Eropa. 

Supremo Partenopei sebelumnya menolak tawaran dari Chelsea pada 2015 dan Manchester United pada musim panas berikutnya untuk bek tengah bintangnya, tetap teguh pada penilaian 90 juta poundsterling untuk mantan pemain Genk itu.

Namun, sepertinya Napoli akhirnya siap untuk melepas Koulibaly musim panas ini dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2023 setelah ia menolak kontrak baru. 

Chelsea telah menyetujui biaya 34 juta poundsterling untuk menandatangani bek berusia 31 tahun, mengakhiri hubungan delapan tahun berseragam Napoli, saat ia akhirnya bersiap untuk menuju ke Inggris setelah bertahun-tahun spekulasi.

Orang hanya bisa berasumsi bahwa berdasarkan biaya Koulibaly, De Laurentiis sekarang menghargai Maguire di kisaran 10 juta poundsterling

Tapi setidaknya sekarang pembuat film akan mendapatkan kesempatan untuk melihat para pemain berdampingan musim depan di Liga Inggris dan memutuskan sekali dan untuk semua apakah pernyataannya tentang uang.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita