Jelang Juventus vs Real Madrid, Allegri Dapat Pemain Pengganti Paul Pogba dari Atletico Madrid - Tribunnews

 

Jelang Juventus vs Real Madrid, Allegri Dapat Pemain Pengganti Paul Pogba dari Atletico Madrid - Halaman all

Pemain Juventus, Paul Pogba
Pemain Juventus, Paul Pogba

TRIBUNKALTENG.COM - Juventus yang akan melawan Real Madrid pada laga pra-musim disebut bakal mendatangkan pemain pengganti Paul Pogba.

Jadwal Real Madrid vs Juventus adalah pada hari Minggu (31/7/2022) disiarkan lewat Live Streaming pada jam 09.00 WIB.

Diketahui, saat ini Juventus tengah mencari pengganti Paul Pogba yang butuh waktu lama untuk pemulihan karena cedera.

Pencarian pemain baru ini dilakukan hanya beberapa minggu setelah Paul Pogba kembali ke Juventus.

Paul Pogba mengalami cedera lutut kanan kurang dari sebulan setelah bergabung kembali dengan Juventus. Pemain Prancis itu dihantam cedera.

Juventus mengincar mantan pemain Chelsea, Saul Niguez yang muncul sebagai opsi pengganti Paul Pogba.

Pogba menandatangani kontrak empat tahun dengan raksasa Serie A setelah meninggalkan Manchester United pada akhir musim lalu.

Dia seharusnya menjadi salah satu rekrutan terbesar Juventus musim panas ini, tetapi sayangnya, dia mengalami cedera parah kurang dari sebulan setelah mengonfirmasi kepulangannya.

Juve mengkonfirmasi awal pekan ini bahwa meniskusnya robek sehingga membuatnya absen dari perjalanan pra-musim mereka ke Dallas.

“Menyusul rasa sakit yang dilaporkan di lutut kanannya, Paul Pogba menjalani pemeriksaan radiologis yang mengungkapkan adanya lesi meniskus lateral. Dalam beberapa jam ke depan dia akan menjalani konsultasi spesialis ortopedi," kata klub tersebut.

Mengingat berita itu, Massimiliano Allegri sekarang perlu mencari pengganti pemain berusia 29 tahun itu.

Karena Massimiliano Allegri menghadapi saat-saat genting di bursa transfer.

Pria yang dilaporkan naik ke puncak daftar target mereka adalah Saul, pemain yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Chelsea dari Atletico Madrid.

Gelandang Spanyol, Saul Niguez (tengah), merayakan gol yang dicetak ke gawang Kroasia dalam laga UEFA Nations League di Stadion Manuel Martinez Valero, Elche, Spanyol pada 11 September 2018. (JOSE JORDAN/AFP)

Dia mengalami musim yang sulit di Stamford Bridge dan kembali ke ibukota Spanyol tanpa The Blues mengambil opsi untuk mengontraknya secara permanen.

Tapi Atletico masih tertarik untuk melepas gelandang karena mereka berusaha untuk mengurangi tagihan upah mereka.

Menurut El Larguero, melalui Calciomercato, Saul telah ditawarkan ke Roma awal musim panas ini.

Namun tawaran itu ditolak, dengan pihak La Liga malah menghadirkannya ke Juve sebagai pengganti Pogba.

Juve dikatakan sedang mempertimbangkan kembali ke bursa transfer untuk mencari pengganti Pogba di lini tengah.

Perpindahan pinjaman dianggap sebagai opsi yang paling mungkin, daripada kesepakatan permanen, dengan empat tahun tersisa di kontraknya di Atletico.

Saul telah kembali ke Atletico pada awal pra-musim setelah masa pinjamannya yang naas di Liga Premier.

“Saya menantikannya, sangat bersemangat untuk kembali ke rumah dan secara mental dalam kondisi terbaik saya. Saya sangat ingin melihat rekan satu tim saya, untuk melihat pelatih dan kembali bekerja di bawahnya".

"Terlepas dari kenyataan bahwa saya tidak memiliki menit yang diinginkan. Saya pikir itu adalah pengalaman yang baik bagi saya untuk keluar pada saat saya tidak merasa baik secara mental, "katanya.

“Saya hanya bisa berterima kasih kepada semua orang di Chelsea atas kepercayaan mereka dan kepada rekan satu tim saya karena membuat tahun ini sangat tertahankan dan membantu saya, dan kepada Atleti karena telah membuatnya lebih mudah".

"​​Saya pikir musim ini telah membantu saya untuk berkembang dalam banyak aspek. Saya telah belajar banyak dan itu akan berguna untuk musim baru ini".

"Saya sadar bahwa saya datang dari pinjaman di mana saya tidak punya banyak menit dan bahwa saya harus mendapatkan tempat di tim dengan kerja keras, ketekunan dan banyak pengorbanan, sesuatu yang sangat mahal karena ada kompetisi sangat tinggi. Kami memiliki tim yang sangat besar yang kompetitif," katanya.

“Saya datang dengan banyak kerendahan hati, berpikir untuk bekerja dan membantu tim dalam segala hal yang saya bisa dan dari mana pun saya bermain".

"Saya benar-benar ingin menunjukkan bahwa, meskipun mengalami tahun yang sulit, sangat baik bagi saya untuk berkembang dan berkembang dalam banyak aspek, baik olahraga maupun pribadi," kata Saul dikutip dari Mirror.

Baca Juga

Komentar

Informasi Olahraga Terbaru - Google Berita