JAKARTA - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, meluruskan kabar miring soal bergabungnya calon pemain naturalisasi, Jordi Amat ke klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT). Indra menegaskan Jordi tidak memanfaatkan statusnya untuk gabung ke JDT.

Indra membeberkan bahwa keputusan naturalisasi yang tengah dijalani oleh Jordi Amat merupakan murni pilihannya. Indra juga mengarisbawahi jika sepak bola tidak boleh menjadi alasan pindah negara. 

Eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu menegaskan bahwa pemilihan pemain keturunan harus memiliki parameter tersendiri. Mereka dipilih berdasarkan pengamatan panjang dan sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia.

Para pemain keturunan yang hendak dinaturalisasi harus memiliki syarat kualitas bermain. Tak hanya itu, Indra juga menekankan level kompetisi pemain keturunan tersebut harus tinggi.

"Saya sudah pernah bilang waktu itu bahwa sepak bola tidak bisa jadi alasan untuk pindah kewarganegaraan. Sepak bola bebas untuk menentukan sikap dia sendiri. Jadi perpindahan kewarganegaraan Jordi itu murni (bukan karena hal lain)," ujar Indra kepada awak media, Kamis (30/6/2022).

"Kemarin saat mau memulai naturalisasi itu harus punya parameternya seperti kualitas dan kedua mereka main di level kompetisi yang lebih tinggi," tambahnya kemudian.

Tags:

• Jordi Amat
• Indra Sjafri
• Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
• Naturalisasi
• JDT