Fakta Unik Semifinal Malaysia Masters 2022: Pembuktian Gregoria hingga Potensi All Indonesian Final - Tribunnews
Fakta Unik Semifinal Malaysia Masters 2022: Pembuktian Gregoria hingga Potensi All Indonesian Final - Halaman all
Penulis: Dwi Setiawan

TRIBUNNEWS.COM - Ada berbagai fakta unik yang perlu kamu ketahui jelang penyelenggaraan semifinal Malaysia Masters 2022 yang digelar hari ini, Sabtu (9/7/2022).
Beberapa fakta unik semifinal Malaysia Masters 2022 antara lain meliputi pembuktian Gregoria Mariska Tunjung sebagai andalan tunggal putri Indonesia.
Ada pula fakta unik terkait potensi tim Merah Putih menciptakan All Indonesian Final di sektor ganda putra Malaysia Masters 2022.

Ialah pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang berusaha mengalahkan lawannya masing-masing demi final bersama.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa terdapat lima wakil Indonesia tersisa yang akan melanjutkan perjuangannya di semifinal Malaysia Masters 2022.
Kelima wakil itu tersebar di empat sektor mulai dari tunggal putri, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Hanya sektor ganda putri saja dimana Indonesia tidak mengirimkan wakil sama sekali.
Hal ini dikarenakan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia harus tersingkir menyakikan di babak perempat final Malaysia Masters 2022.
Adapun berikut ini beberapa fakta unik yang akan mewarnai laga Malaysia Masters 2022 yang telah memasuki fase semifinal hari ini:
1. Dominasi Indonesia dan China
Indonesia secara mengejutkan mampu menempatkan wakil terbanyaknya bersama China di semifinal Malaysia Masters 2022.
Baik Indonesia dan China sama-sama berhasil mengirimkan setidaknya lima wakil di fase tersebut.
Indonesia mengirimkan lima wakil di empat sektor berbeda pada tahap semifinal Malaysia Masters 2022.
Sementara, China menempatkan masing-masing satu wakilnya di lima sektor yang berbeda.
2. Pembuktian Gregoria Mariska
Kelolosan Gregoria bisa tembus semifinal Malaysia Masters 2022 tentu menjadi salah satu kejutan tersendiri.
Tunggal putri andalan Indonesia secara tak terduga mampu kembali menyingkirkan Akane Yamaguchi sebagai unggulan utama turnamen di babak perempat final.
Keberhasilan Gregoria menyisakan catatan unik tersendiri bagi dirinya sebagai andalan tunggal putri Indonesia.
Untuk pertama kalinya akhirnya Gregoria bisa kembali mencicipi fase semifinal turnamen BWF World Tour sejak terakhir kali mencapai titik tersebut pada Denmark Open 2018 silam.
Artinya butuh empat tahun lamanya bagi Gregoria untuk bisa melaju sejauh ini di panggung BWF World Tour.
Kini, Gregoria akan kembali melanjutkan perjuangan dan membuktikan kualitas terbaiknya saat berhadapan dengan unggulan ketiga Korea Selatan, An Se Young.
3. Potensi Terciptanya All Indonesian Final di Ganda Putra
Sektor ganda putra akhirnya kembali punya peluang untuk menciptakan final bersama setelah sekian lama.
Meskipun tanpa diperkuat Minions, Indonesia tetap mampu tampil luar biasa saat dua wakilnya tembus semifinal Malaysia Masters 2022.
Ialah pasangan Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian yang berjuang memperebutkan tiket final Malaysia Masters edisi kali ini.
Pertama, duet Ahsan/Hendra alias The Daddies yang akan berebut tiket final dengan wakil China, Liang Wei Kang/Wang Chang.
The Daddies sepenuhnya harus mewaspadai musuhnya tersebut lantaran baru saja berhasil menyingkirkan jawara Malaysia Open 2022, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Kedua, Fajar/Rian akan ditantangan unggulan kelima asal tuan rumah Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik.
Ujian fokus akan dihadapi Fajar/Rian saat mendapatkan tekanan dari publik tuan rumah yang sepenuhnya mendukung pasangan Aaron/Chia.
Jika mampu mengalahkan lawannya masing-masing, Indonesia otomatis sudah memastikan diri membawa satu gelar juara dari Malaysia Masters 2022 tepatnya dari sektor ganda putra.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)