Bukan JIS, Stadion Ini yang Bikin Pemain Asing Persija Penasaran Jajal Rumputnya: Kagum Kapasitasnya - Tribunnews
Bukan JIS, Stadion Ini yang Bikin Pemain Asing Persija Penasaran Jajal Rumputnya: Kagum Kapasitasnya - Halaman all
TRIBUNJAKARTA.COM - Bukan Jakarta International Stadium (JIS), melainkan stadion inilah yang membuat pemain asing Persija Jakarta tak sabar untuk menjajal rumput lapangannya.
Hal itu dikatakan pemain asing Persija Jakarta, Hanno Behrens saat diajak berkeliling kota Jakarta.
Pemain Persija Jakarta asal Jerman itu langsung dibuat kagum ketika diajak ke kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Ini sangat megah jika dilihat dari luar ya," kata Hanno Behrens saat melihat tampilan SUGBK dari luar sebagaimana dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Persija Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Pemain asal Jerman itu makin tak sabar bermain di GBK ketika dijelaskan bahwa stadion itu adalah salah satu kandang Persija.
"Saya sudah tidak sabar untuk bisa bermain ini di sini.
Apalagi ini terlihat sangat megah walau hanya dilihat dari luar," kata Hanno Behrens.
Hanno Behrens kian dibuat kagum saat diberitahu jika kapasitas GBK bisa menampung sampai 60.000 penonton.
"Saya sudah tidak sabar untuk bisa main disini dengan dukungan dari puluhan ribu suporter," kata Hanno Behrens.
Cerita kampung halaman di Jerman
Dalam kesempatan itu, Hanno Behrens juga menceritakan tentang lokasi kampung halamannya di Jerman.
Sambil berkeliling Jakarta, Hanno Behrens mengatakan kampung halamannya berada di pelosok kota Hamburg, Jerman.
Saking terpencilnya daerah tempat asalnya, Hanno Behrens meyakini tak banyak yang tahu.
"Saya besar di Hamburg, daerahnya namanya Elmshorn, kamu tidak akan tahu itu dimana.
Saya rasa semua orang di sini juga tidak tahu daerah itu," kata Hanno Behrens dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Persija Jakarta, Kamis (14/7/2022).
"Itu tempat kecil yang berjarak 20 menit dari kota Hamburg," sambung dia.
Cinta sepak bola sejak kecil
Hanno Behrens mengatakan bahwa dirinya sudah begitu mencintai sepak bola sejak kecil.
"Sejak usia tiga tahun sudah sangat senang dengan sepak bola.
Saya sudah masuk sekolah sepak bola sejak kecil," kata Hanno Behrens.
Hanno Behrens menyebut dirinya sudah menjadi pesepak bola profesional sejak usia 18 tahun.
Namun dia memastikan semua itu tak didapatnya secara instan.
Dia harus merelakan kehilangan waktu bersantai di masa remajanya karena harus fokus berlatih sepak bola.
"Memang bisa saja kita melakukan hal tersebut, pergi ke pesta, nongkrong bareng.
Tapi itu semua saat benar-benar ada waktu luang dan tentu bukan saat sebelum pertandingan dan tak bisa setiap saat.
Jadi memang harus banyak berkorban waktu di masa remaja," tuturnya.
Alasan gunakan nomor 10 di Persija
Sebelumnya, pemain baru Persija Jakarta Hanno Behrens menjelaskan alasannya menggunakan nomor 10 di Persija Jakarta.
Mayoritas sepakat bahwa nomor 10 adalah nomor keramat di dunia sepak bola.
Karena itu tak sembarang pemain yang mau mengenakan nomor 10.
Sebab, pemakai nomor 10 harus memiliki skill istimewa yang membuatnya memang layak untuk mengenakan nomor tersebut.
Tapi rupanya hal itu bukan yang jadi alasan Hanno Behrens memilih nomor 10 di Persija.
Alih-alih memang mengincar nomor punggung 10, rupanya angka itu hanya pelarian saja bagi Hanno Behrens.
Sebab, nomor incaran Hanno Behrens sebenarnya adalah angka 17.
Tapi sayangnya nomor 17 sudah lebih dulu dimiliki oleh Ondrej Kudela yang juga berstatus pemain baru Persija Jakarta.
"Tapi, karena Kudi (Ondrej Kudela) sudah mengambil 17. Jadi, saya memilih nomor 10," ujarnya dilansir dari Youtube Persija Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Komentar