bali.jpnn.com, DENPASAR - Kekalahan yang dialami Bali United di babak penyisihan Grup G Piala AFC 2022 saat melawan wakil Kamboja, Visakha FC terasa menyakitkan.

Turun ke lapangan hijau dengan ekspektasi tinggi, Bali United takluk dari Visakha FC dengan skor mencolok 2 – 5.

Meski peluang Bali United lolos fase grup masih terbuka, tetapi kekalahan telak ini tidak bisa diterima para suporter.

Para suporter tidak bisa membayangkan bagaimana klub jawara Liga 1 2021 malah dibantai tim peringkat keempat Liga Kamboja.

Di akun resmi Bali United, baik di Instagram maupun Facebook, suporter mengkhawatirkan rangking Liga 1 di AFC dengan kekalahan mencolok ini.

Sebagai wakil Indonesia bersama PSM Makassar, Bali United seharusnya tampil maksimal karena membela lambang Garuda di dada.

Oleh karena itu, para suporter meminta PSSI ikut turun tangan membenahi liga agar kompetisi menghasilkan juara yang bisa berbicara banyak di kancah internasional.

Para suporter juga mempertanyakan pilihan strategi Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra yang banyak mengandalkan pemain senior di skuad Serdadu Tridatu.

Sebelumnya, kolektor tiga juara Liga 1 ini menjanjikan skuad Serdadu Tridatu akan tampil habis-habisan dan memetik poin penuh dari Visakha FC.

"Kalian tidak akan (bisa) melawan kami di markas kami.

Saya percaya diri dengan pertandingan ini.

Namun, saya bukan (tipe) pelatih yang banyak bicara sebelum pertandingan," ujar  Coach Teco saat sesi jumpa pers.

Dan, kini kekhawatiran suporter terbukti, Bali United takluk dari wakil Kamboja, Visakha FC. (lia/jpnn)

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa